TEMPO.CO, Jakarta - Pemain bek muda Persib, Indra Mustafa, menilai pertandingan mereka melawan tuan rumah PSIS Semarang pada pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 21 Juli 2019, berjalan keras.
Indra mengatakan mereka harus berjuang sangat keras untuk mengatasi permainan agresif PSIS yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar. Karena itu, ia bersyukur karena akhirnya menjaga pertahanan Persib untuk tidak kebobolan dan meraih tiga poin pertama di laga tandang musim ini, dengan menang 1-0.
“Alhamdulillah saya ucapkan untuk hari ini. Kita bisa ambil poin di kandang PSIS Semarang. Ini mungkin pertandingan yang sangat-sangat keras bagi saya. Mungkin kedua tim sama-sama saling serang dan bertubi-tubi juga PSIS menyerang kita. Tapi, alhamdulillah kita bisa mempertahankan kemenangan dan mencetak cleansheet hari ini,” kata Indra dalam sesi konferensi pers seusai laga.
Tak lupa, pemain bernomor punggung 19 di Maung Bandung itu juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih Robert Rene Alberts yang memberi kepercayaan untuk tampil penuh.
Indra berharap timnya mampu melanjutkan tren kemenangan ini di pertandingan berikutnya melawan Bali United, Jumat 27 Juli 2019 nanti.
“Saya juga berterima kasih kepada pelatih, yang selalu men-support saya dan teman-teman. Kemenangan ini awal buat kita bangkit lebih jauh lagi,” kata pemain muda Persib ini yang menggantikan peran Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto di lini belakang.
PERSIB.CO.ID