TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, tidak mau menganggap enteng pincangnya Persib Bandung menjelang pertandingan melawan Arema pada laga tunda pekan ke-4 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa, 30 Juli.
Pelatih asal Bosnia tersebut menilai Persib saat ini jauh lebih berbahaya ketika tampil pada pertandingan tandang.
Persib dipastikan tampil dua tiga pemain andalannya, penyerang Ezechiel N’Douassel dan bek tengah Bojan Malisic. Sedangkan penjaga gawang kawakan I Made Wirawan akhirnya dibawa Persib ke Malang meski Made belum dalam kondisi terbaik.
Untuk di bawah mistar, Persib akan mengandalkan kiper muda Aqil Savik. Penjaga gawang Timnas U-19 tersebut bakal menjadi tumpuan Maung Bandung dalam menghadang gempuran Dendi Santoso dan kawan-kawan.
Namun, Milo menilai apa yang dialami Persib tak akan membuat Maung Bandung kehilangan taringnya. Apalagi menurut pengamatannya, Maung Bandung justru memiliki tren yang lebih bagus ketika bermain secara tandang.
“Saya pikir mereka lebih berbahaya ketika bermain tandang, karena ketika pertandingan kandang mereka memiliki masalah dalam mencetak gol dan mereka juga dihadapkan sejumlah masalah di sana,” ungkap juru taktik Arema FC tersebut.
“Tapi ketika bermain tandang mereka bakal berusaha sekeras mungkin untuk meruntuhkan apapun usaha-usaha lawan mereka. Melalui counter attack, mereka sukses memenangi pertandingan dan karena itu pertandingan ini tidak akan mudah,” Milo menambahkan.
Lebih lanjut Milo memprediksi laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan besok ini bakal berjalan seru. Pasalnya, ada gengsi tersendiri yang dipertaruhkan dalam laga derby bertajuk Biru Barat dan Biru Timur itu.
“Persib kehilangan tiga pemain dan kami juga kehilangan beberapa pemain juga. Tapi, dalam pertandingan derby, siapa yang ingin menang harus banyak mencetak gol. Dan saya optimistis dengan kerja keras tim saya dan dukungan dari suporter, kami bisa mendapatkan kemenangan,” kata Milomir Seslija.
LIGA INDONESIA | PERSIB.CO.ID