TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Madura United melawan Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini, Senin 5 Agustus, bakal menjadi panggung reuni dua kiper tim nasional Indonesia, M. Ridho Djazulie dan Awan Setho Raharjo.
Seperti diceritakan kiper Madura United, Ridho, keduanya pernah berkostum tim Garuda, yaitu ketika masuk komposisi pemain untuk ajang Asian Games dan Piala AFF 2018.
Ridho memuji kiper Bhayangkara FC, Setho. Menurutnya, kualitas penjaga gawang muda potensial itu tidak diragukan lagi. Dia mengajak untuk menganalisa dari penampilan-penampilannya bersama klub ataupun tim nasional Indonesia.
Selain itu, kiper bernomor punggung 20 ini menceritakan tentang kepribadian baik dari Setho. Ridho menilai koleganya ini rendah hati dan berkepribadian luar biasa.
Kiper Madura United, Muhammad Ridho Djazulie (pssi.org.)
“Dengan Awan Setho sudah saya anggap adik saya sendiri. Dia pribadi yang sangat luar biasa, humble. Dan, bisa dilihat (juga) kualitasnya di lapangan tidak diragukan lagi, karena saya dan Awan sama-sama pernah di timnas (saat) Asian Games dan AFF. Dia salah satu kiper muda terbaik Indonesia,” katanya.
Ridho mengusung misi menebus kekalahan atas PSS Sleman pada laga sebelumnya. Dia berharap timnya bisa bangkit kala bersua The Guardian, julukan Bhayangkara FC.
Kiper asal Pekalongan ini memiliki modal gemilang. Dari tujuh penampilannya, sudah mencatatkan tiga kali cleansheet dan baru kebobolan empat kali.
Berbeda dengan sahabatnya, yang tampil lebih banyak, yaitu 10 kali. Namun, Setho sudah kebobolan 15 kali dan belum pernah cleansheet sekalipun. “Persiapan kami ingin menebus kekalahan kemarin melawan PSS Sleman. Kami juga pastinya tidak mau kehilangan poin lagi,” kata kiper Madura United ini.
MADURAUNITEDFC.COM