TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar harus mengakhiri rekor kemenangan kandang yang digenggamnya. Mereka takluk 0-1 saat menjamu PSIS Semarang dalam laga tunda pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu.
Gol tunggal Heru Setyawan pada menit ke-63 memastikan Juku Eja mengalami kekalahan pertama dalam delapan laga kandangnya.
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengatakan, penyelesaian akhir menjadi salah satu faktor penyebab timnya gagal mengamankan poin.
"Kalau menganalisa pertandingan hari ini, kita kalah karena peluang tidak kita maksimalkan. Padahal PSIS tidak membuat peluang 100 persen, sementara kita menciptakan 2 sampai 3 peluang," kata Darije Kalezic, seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Kalezic menambahkan, "Khusus malam ini, kita harus terima itu. Kita tidak cukup beruntung dalam penyelesaian. Dua kali peluang Balde, satu kali Arfan tambah peluang Wili (Wiljan Pluim) dan Zulham hanya mengenai tiang."
Selain itu, Kalezic mengakui PSIS Semarang bermain cukup rapat, sehingga permainan PSM sulit berkembang. Khususnya Wiljan Pluim yang dibatasi ruang geraknya. "PSIS tidak membiarkan ruang kosong. Untuk mencari ruang terbuka di antara lini PSIS kita harus main cepat. Tapi kita tidak cukup cepat, tidak cukup untuk membongkar lawan," kata dia.
Ia memuji racikan pelatih Bambang Nurdiansyah itu. "Pluim dan Arfan tidak bergerak terlalu banyak, mereka punya ruang yang sangat kecil. PSIS bermain kompak, rapat dan keras. Mereka membuat gol karena kita lengah," kata dia.
PSM Makassar kini menempati posisi kesembilan klasemen dengan nilai 23 dari 14 laga. Sedangkan PSIS Semarang menghuni urutan ke-11 dengan nilai 19 dari 17 laga.
LIGA INDONESIA