TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia takluk 1-3 dari Cina dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Ahad malam, 20 Oktober 2019. Sebelumnya, di Surabaya, Indonesia menang 3-1. Kali ini, Tim Garuda hanya meraih satu gol lewat Amiruddin Bagus Kahfi.
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, mengatakan, situasi berbeda dihadapi timnya pada laga kedua. “Skor 1-3 ini tentu bukan hasil yang kami harapkan meskipun ini laga uji coba. Kami kalah dalam situasi yang berbeda di laga pertama,” kata dia seperti dikutip laman PSSI.
Di laga kedua ini Fakhri menurunkan tim yang berbeda dari laga pertama. “Babak pertama 11 pemain yang belum saya berikan kesempatan penuh ketika bertanding di laga pertama. Kami di bawah tekanan terutama pemain tengah yang memberi ruang begitu luas, keleluasaan pada pemain Cina dan melakukan adaptasi,” dia menjelaskan.
Namun, saat Fakhri melakukan pergantian pemain saat babak kedua. Timnya bangkit. “Babak kedua ada sedikit perubahan ketika saya mengganti Beckham. Kami bermain kembali minimal kami mampu pertahankan ritme permainan karena memiliki beberapa kesempatan juga. Sayang setelah skor 1-1, kelengahan pemain belakang terhadap servis dan free kick dan satu kesalahan yang dibuat pemain belakang membuat Cina mudah ciptakan gol,” ujarnya.
Fakhri mengatakan, hasil ini akan menjadi modalnya untuk memilih pemain terbaik guna diturunkan di Piala AFC U-19 bulan November di Jakarta. “Tapi hasil ini bagus. Artinya saya bisa mengetahui kekuatan secara personal daari pemain saya, karena ini momen tepat bagi saya dan memudahkan saya memilih 23 pemain untuk AFC Cup nanti,” tuturnya.
Ia melanjutkan, “Sekali lagi, tim Cina adalah gambaran tim yang akan dilawan kami seperti Korea Utara dan Hong Kong. Ini jadi catatan kami terhadap gol-gol yang terjadi di Timnas U-19.”
Di kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Jakarta, Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup K bersama dengan Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste. Laga pertama, Indonesia akan bertanding melawan Timor Leste, tanggal 6 November 2019. Berikutnya, David Maulana, dkk berhadapan dengan Hongkong di tanggal 8 November 2019. Terakhir, mereka dijamu Korea Utara di tanggal 10 November 2019.