TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya akan menjamu PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa sore, 29 Oktober 2019. Tim berjulukan Green Force tersebut bertekad meraih poin penuh di kandang sendiri.
"Main di kandang sendiri kami harus perlihatkan mentalitas kuat, tidak mau kalah, harus main wani, all out, harus percaya diri soalnya kami main di kandang," kata pelatih berkebangsaan Austria tersebut saat konferensi pers, Senin, 28 Oktober 2019.
Kepada pemainnya, Pikal berpesan agar bermain ngotot dalam pertandingan tersebut. "Saya minta pemain betul-betul main all out untuk buktikan pemain itu kualitas dan main dengan semangat tinggi. Itu paling utama," kata mantan asisten pelatih timnas ini.
Menurut Pikal, anak asuhannya sudah siap bertanding. Empat hari setelah pertandingan melawan Persela Lamongan, Selasa pekan lalu, dia mengaku telah memaksimalkan latihan Ruben Sanadi dan kawan-kawan. "Persiapan kami lancar," katanya.
Persebaya punya modal kurang baik menghadapi tim tamu PSS Sleman. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka tak pernah meraih kemenangan. Pada laga terakhir, mereka dikalahkan Persela Lamongan 0-1 di Stadion Surajaya, Lamongan.
Sebaliknya, tim tamu datang ke Surabaya dengan kepercayaan diri tinggi. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir. Tim berstatus promosi ini meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Dalam pertemuam terakhir kedua tim, Persebaya harus mengakui keunggulan anak asuhan pelatih Seto Nurdiyantoro tersebut. Bermain di kandang PSS pada putaran pertama musim ini, Persebaya kalah 1-2.
NUR HADI
