TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan para pemain muda Indonesia, khususnya Timnas U-19 harus kuat mental saat tampil di pentas Piala Dunia U-20 pada 2021. Sebab, menurut dia, tak menutup kemungkinan para pemain akan mengalami demam panggung.
“Demam panggung dapat diatasi melalui uji coba-uji coba internasional. Apalagi yang akan tampil di Piala Dunia juga usianya sama, jadi mentalnya tidak terlalu terbebani,” kata Seto, Selasa, 29 Oktober 2019. Menurut dia, melalui laga-laga uji coba internasional mental pemain bisa terbangun.
Menanggapi Timnas U-19 asuhan pelatih Fakhri Husaini, Seto optimistis para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ia percaya pelatih sudah mengantisipasi berbagai hal jelang laga-laga internasional. "Harapannya semua pemain timnas dapat menonjol di segala posisi,” sebut Seto.
Tak hanya soal pemain, Seto menuturkan, pelatih-pelatih Indonesia juga bisa belajar banyak dari turnamen Piala Dunia U-20 nanti. Menurut dia, para pelatih bisa mempelajari sisi teknik, taktik, dan strategi sepak bola yang akan ditampilkan oleh tim-tim kelas dunia.
Pelatih berusia 45 tahun ini berpendapat pemain seperti Lionel Messi sebelumnya berasal dari tim kelompok umur, termasuk tampil di Piala Dunia U-20. “Tentu saja dari turnamen itu talenta-talenta muda bermunculan dan kelak menjadi pemain bintang sepak bola dunia. Sekali lagi, momentum ini harus dimanfaatkan untuk belajar,” ucap dia.
Pelatih PSS Sleman tersebut juga mengapresiasi perjuangan PSSI dan pemerintah yang sukses menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dua tahun mendatang.