TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, seperti mengalami deja vu saat tampil melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-27 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu lalu, 6 November 2019. Namanya kembali diterikkan suporter, mengingatkannya pada momori indah 2014.
Made Mirawan tampil sebagai starter saat melawan PSIS. Itu jadi laga istimewa bagi Persib. Mereka menjalani laga kandang pertamanya setelah sempat dua kali terusir ke Gianyar, Bali, karena soal perizinan.
Laga spesial itu berakhir manis. Persib menang menang 2-1. I Made Wirawan, yang sempat sekali kebobolan, mendapat sambutan meraih dari bobotoh di laga itu. Beberapa kali teriakan "I Made" bergema di stadion.
Bagi Made, dukungan tersebut menambah motivasinya. Ia bertekad membalas dukungan tersebut dengan penampilan lebih baik lagi pada laga berikutnya.
"Sangat luar biasa bisa mendengar lagi teriakan I Made di stadion, itu menjadi motivasi buat saya untuk bisa lebih baik lagi," kata dia, seperti dikutip laman Persib.
Atmosfer dalam pertandingan itu mengingatkannya pada partai Final ISL 2014. Saat itu, bobotoh memberi dukungan saat adu penalti yang membuat Made berhasil menggagalkan satu tendangan pemain Persipura Jayapura, Nelson Alom, sekaligus membawa Persib juara.
Made pun berharap, momen puncak menjadi juara bisa kembali dirasakan Persib pada musim mendatang. "Mimpi saya bersama Persib bukan hanya satu kali juara, tapi terus mengulang juara pada tahun berikutnya, semoga," kata pemain bernomor punggung 78 tersebut.
Persib Bandung kini menempati posisi kedelapan klasemen Liga 1 dengan nilai 37 dari 26 laga. Dalam pertandingan berikutnya, 12 November 2019, mereka akan kembali berlaga di kandang, menjamu Arema FC.
PERSIB