TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho ditunjuk Tottenham Hotspur sebagai manajer tim yang baru setelah mereka memecat Mauricio Pochettino, Selasa 19 November 2019.
Mourinho, mantan manajer Chelsea dan Manchester United, menandatangani kontrak sampai akhir musim 2022-23.
“Kualitas dari skuad dan akademi menarik hati saya,” kata pelatih asal Portugal berusia 56 tahun ini. “Bekerja dengan para pemain ini yang memikat saya.”
Sedangkan Ketua Spurs, Daniel Levy, bilang, “Dalam diri Jose, kita punya salah satu manajer tersukses dalam sepak bola.”
Tottenham mencapai final Liga Champions musim lalu di bawah asuhan Pochettino. Tapi, mereka kalah 0-2 dari Liverpool pada pertandingan puncak di Madrid.
Pelatih asal Argentina yang ditunjuk menangani Tottenham pada Mei 2014 ini belum pernah memenangi sebuah trofi pun sepanjang masa kepemimpinannya di klub dari London utara ini.
Levy mengatakan Mourinho memenangi sejumlah penghargaaan pada setiap klub yang ditanganinya. “Kami percaya ia akan membawa energi baru dan kepercayaan diri di kamar ganti pemain.”
London sudah seperti rumah kedua buat Jose Mourinho. Di kota ini, ia memenangi tiga gelar juara Liga Primedan satu Piala FA bersama Chelsea pada 2005, 2006, dan 2015.
Setelah menjadi manajer Manchester United pada Mei 2016, ia memenangi Liga Europa League dan Piala Carabao Cup pada 2017.
Mourinho dipecat United pada Desember 2018 dengan belum pernah menangani klub lagi sampai bergabung dengan Spurs.
Ia sebelumnya membawa klub dari negaranya, Porto, memenangi Liga Champions 2004. Di Italia, ia membawa Inter Milan memenangi liga, turnamen piala, dan Liga Champions dalam 2010. Sedangkan di Spanyol ia membawa Real Madrid merebut gelar juara La Liga 2012.
Jose Mourinho datang ke Tottenham Hotspur selagi klub ini sudah gagal menang dalam lima pertandingan terakhir dan terpuruk ke urutan ke-14 Liga Primer Inggris.
Debut pertandingan pertama buat Jose Mourinho akan terjadi pada Sabtu ini, 23 November 2019, ketika Tottenham Hotspur bertandang ke markas West Ham United.