TEMPO.CO, Surabaya - Laga derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC menjadi pertandingan emosional bagi pelatih Aji Santoso. Pasalnya, pria 49 tahun asal Kepanjen, Kabupaten Malang, itu pernah bermain dan melatih di kedua tim.
Namun demikian, Aji, yang saat ini menukangi Persebaya, menegaskan akan bersikap profesional. Dikontrak manajemen Persebaya menggantikan Wolfgang Pikal, ia menyatakan bakal memberikan segalanya untuk tim berjulukan Green Force tersebut.
"Saya ini menjadi miliknya Persebaya, menjadi miliknya warga Surabaya. Tentunya hati, pikiran, semangat, jiwa raga saya totalitas buat Persebaya," kata dia saat konferensi pers seusai latihan resmi, Rabu, 11 Desember 2019.
Aji mengawali karier profesional sebagai pemain di Arema sebelum kemudian pindah ke Persebaya. Bersama asisten pelatih Persebaya saat ini, Uston Nawawi dan Bejo Sugiantor, dia berhasil membawa Persebaya juara Liga Indonesia musim 1996/1997.
Menariknya, saat mengantarkan Persebaya juara, Aji berstatus sebagai kapten tim. Membela Persebaya Surabaya sejak musim 1995-99, Aji kemudian menjadi legenda hidup tim kebanggaan warga Surabaya.
Selepas gantung sepatu, Aji Santoso sempat melatih Persebaya pada musim 2009 dan 2010/2011. Ia juga pernah duduk sebagai pelatih Arema FC pada musim 2017.
NUR HADI