Selebrasi Unik Hari Yudo
Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo, menjadi bintang saat timnya mengalahkan Persikbao 2-0 dalam laga pekan perdana Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin malam. Ia memborong kedua gol timnya.
Gol pertama Yudo tercipta menit ke-5 memaksimalkan umpan panjang dari M. Rafli. Sementara gol kedua dicetaknya tiga menit setelah kick-off babak kedua.
Striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo. (liga-indonesia.id)
Usai mencetak gol kedua, Yudo melakukan selebrasi yang cukup unik. Ia merangkak ke depan kerumunan fotografer layaknya singa yang sedang mengaum dan mengangkat cakarnya tinggi-tinggi. Ia tampaknya merujuk pada penggambaran Arema FC yang identik dengan Singa.
Usai pertandingan, Yudo mengaku selebrasi yang ia lakukan tersebut terjadi secara spontan tanpa direncanakan. “Itu spontan saja, saya terlalu bahagia, makanya keluar sendiri tadi selebrasi seperti itu,” kata pemain asal Kecamatan Bululawang, Malang, tersebut seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Yudo mengatakan hasil manis ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain Arema FC. Ia memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya yang berdedikasi untuk mengamankan tiga poin di laga perdana.
“Kunci sukses kemenangan seluruh pemain Arema bekerja keras, kami bermain terus menyerang karena kami berambisi merengkuh tiga poin. Dan saya bersyukur bisa memetik kemenangan,” kata dia.
Dengan brace dari Yudo, Arema FC langsung melesat ke posisi ketiga klasemen sementara. Selisih jumlah gol dari Madura United dan Persib Bandung.
Kiper Borneo FC Dapat Jahitan
Kiper muda Borneo FC Gianluca Pandeynuwu harus mendapat jahitan pada kepalanya saat berhadapan dengan Persija Jakarta dalam laga pembuka Liga 1 Indonesia akhir pekan lalu, tetapi pelatihnya berharap itu tidak menghalangi sang kiper untuk berlaga melawan Persipura nanti.
"Saya sudah berbicara dengan dokter tim dan dia akan mendapat beberapa jahitan," ujar Edson Tavares dalam laman resmi klub, Selasa.
Dalam laga dua hari lalu itu Gianluca berbenturan keras dengan pemain lawan setelah berusaha menyelamatkan gawangnya. Sekitar pelipis Gianluca mengalami luka robek.
Tim medis memberikan pertolongan pertama dengan membalut kepalanya dengan perban untuk menghentikan pendarahan sementara dan melanjutkan bermain.
Edson mengharapkan cedera Gianluca tak terlalu serius dan bisa kembali mengawal gawang Pesut Etam saat melawan Persipura di Stadion Segiri pekan depan. "Saya berharap ia akan baik-baik saja untuk pertandingan berikutnya," kata dia.
Dokter tim Borneo FC Hadi Wijaya mengatakan setelah pertandingan, kiper berusia 22 tahun itu harus mendapatkan lima jahitan di kepalanya .
"Dia ada sobekan di bagian kepala. Setiba di hotel langsung kita lakukan penanganan agar lawan Persipura nanti dia bisa tampil maksimal," kata dia.
Borneo menyerah 2-3 dari Persija dalam laga pembuka Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu, 1 Maret lalu.
Selanjutnya: Nasib Bonek di Laga Persija vs Persebaya