TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang kembali memperpanjang catatan positifnya saat bertemu dengan Persela Lamongan. Data statistik menunjukkan, dari total enam pertemuan kedua tim di semua ajang, Mahesa Jenar meraih lima kemenangan dan sekali imbang.
Bukti tersahih terjadi pada pekan 2 kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. PSIS Semarang menaklukkan tuan rumah Laskar Joko Tingkir dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Sabtu 7 Maret.
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, pun puas dengan hasil positif yang memihak tim asuhannya. "Kami cukup puas dengan tim saya di 60 menit pertama. Anak-anak bisa menjalankan taktik saya dengan sempurna," ujarnya dalam konferensi pers.
Bahkan, di laga ini PSIS mampu unggul cepat melalui Wallace Costa Alves pada menit ketiga. "Gol pertama tadi membuat para pemain PSIS menjadi sangat nyaman dalam bermain," katanya.
Pasca unggul, PSIS semakin dominan dalam membombardir pertahanan Persela. Wallace Costa dan kawan-kawan pun memperbesar kedudukan melalui Fredyan Wahyu Sugiyantoro pada menit ke-16 dan Bruno Silva menit 45.
Namun, Dragan juga sempat dibuat was-was saat Persela mampu memperkecil kedudukan melalui Rafael Gomes De Oliveira (Rafinha) menit ke-60 melalui penalti dan 69. Padahal, Dragan melanjutkan, dirinya sudah mengingatkan para penggawa Laskar Mahesa Jenar.
"Pada paruh pertama, saya sudah bilang ke tim saya bahwa Persela tim bagus dan tidak pernah menyerah, apalagi bermain di kandang. Banyak tim yang sudah membuktikan kehebatan Persela di kandang," katanya.
Namun, Persela Lamongan gagal menyamakan kedudukan meski sudah berupaya terus menggempur pertahanan PSIS Semarang. "Saya bangga dengan hasil ini, yang penting kami menang," tuturnya.
Meski sukses menumbangkan Persela Lamoingan, pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, tetap memberikan respek kepada mereka. Ia menyebut Persela sebagai tim yang bagus. "Mereka punya kualitas yang baik secara individu dan tim," ucapnya.
LIGA INDONESIA
