TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute mendukung keputusan pemerintah melarang mudik demi menekan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19).
“Saya merasa pemerintah mempunyai maksud dan tujuan yang baik. Kasihan kalau kita mudik tiba-tiba kita bawa COVID-19 ke keluarga di kampung,” kata Sandi kepada Antara, Kamis.
Pemain yang membantu Persija juara Liga 1 Indonesia 2018 ini meminta masyarakat mematuhi aturan pemerintah itu.
“Sedih memang karena orang-orang pasti ingin berkumpul dengan keluarga besar. Namun, mari kita mendukung pemerintah. Mari bersama-sama melawan virus corona ini. Semoga semuanya cepat berakhir,” kata Sandi.
Sandi Sute saat ini berada di kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah, bersama anak dan istrinya.
Pesepak bola berusia 27 tahun itu sudah berada di sana sejak Maret 2020 ketika klubnya Persija Jakarta meliburkan pemain karena COVID-19 menyebar di ibu kota negara ini.
“Ketika tim diliburkan dan saya dengar ada yang positif di Jakarta, saya langsung khawatir dengan istri dan anak-anak. Malam itu juga saya langsung pesan tiket dan mengantar anak-anak ke Palu. Saya sudah satu bulan 11 hari di sini. Saya pribadi sedih dengan situasi seperti ini,” tutur Sandi.
Pandemi COVID-19 membuat pemerintah mengeluarkan larangan mudik selama puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah mulai efektif Jumat pukul 00.00 WIB nanti dengan tujuan menghambat penyebaran COVID-19.