TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City menebus kekalahan telaknya 1-4 di kandang Burnemouth, Minggu lalu, dengan baik. Dinihari tadi, Jumat 17 Juli 2020, di Stadion King Power, mereka mengalahkan tamunya, Sheffield United 2-0.
Dengan kemenangan itu, Leicester bisa tetap bersaing secara ketat dengan Chelsea dan Manchester United dalam perebutan posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris 2019-2020 pada dua partai terakhir.
Di kandang sendiri dinihari tadi, manajer Brendan Rodgers mengatasi soal cedera dan penampilan di bawah standar yang menghantui Leicester City sejak liga dimulai lagi.
“Itu sebuah reaksi brilian (terhadap kekalahan dari Bournemouth),” kata Rodgers. “Ini reaksi yang kami cari. Kami menampilkan wajah kami sebenarnya. Kami dalam posisi seperti sekarang ini karena sering tampil seperti itu.”
Kemenangan dinihari tadi dari Sheffield United membuat Leicester City bisa bertahan dalam posisi empat besar klasemen yang diraihnya sejak pertengahan musim.
Rodgers akhir menemukan solusi pemain pengganti yang tepat untuk para pemain teras, Caglar Soyuncu, James Maddison, Ben Chilwell, dan Christian Fuchs, yang harus absen karena cedera.
Di sisi lain, Rodgers memuji penampilan pemain berusia 36 tahun, Wes Morgan, yang tampil sebagai pemain starter the Foxes untuk pertama kali sejak Desember lalu.
Adapun pemain berusia 19 tahun, Luke Thomas, juga bermain mengesankan dalam debutnya sebagai pemain starter di posisi bek sayap kiri, yang biasanya diisi Chilwell dan Fuchs. Tomas berperan penting atas terjadinya gol pertama yang dicetak Ayoze Perez pada menit ke-29.
Pemain muda Leicester lainnya, bek sayap kanan, Justin, 22, juga bermain bagus, dengan umpan-umpan silang, yang satu di antanya nyaris membuat Jamie Vardy bisa membobol gawang Sheffield lebih awal.
Jamie Vardy tidak mencetak gol dalam pertandingan dinihari tadi. Tapi, mantan ujung tombak tim nasional Inggris ini masih memimpin di daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris 2019-2020. Selain itu, dialah yang memberikan umpan matang kepada Demaray Gray untuk mencetak gol kedua ke gawang Sheffield United pada menit ke-79.
Dengan penampilan dinihari tadi, kalau Leicester City bisa konsisten, dua partai terakhirnya akan seru, yaitu melawan tuan rumah Tottenham Hotspur pada Minggu malam, 19 Juli 2020, dan menjamu Manchester United pada akhir pekan berikutnya, 27 Juli.
Tottenham Hotspur akan berusaha mengganjal Leicester City, karena tim Spurs asuhan Jose Mourinho itu masih berpeluang menggeser posisi Wolverhampton Wanderers dari urutan keenam. Sedangkan dengan Manchester United adalah bagaikan final perebutan posisi empat besar.
LEICESTER MERCURY | GUARDIAN