TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama babak 16 besar Liga Champions antara Porto vs Juventus berakhir dengan skor 2-1. Bek Porto Pepe menyatakan mereka layak meraih kemenangan karena memiliki persiapan yang sangat matang.
Eks pemain Real Madrid itu menyatakan bahwa FC Porto telah mengetahui kelemahan Juventus. Dia memuji taktik yang dipersiapkan pelatih Sergio Conceicao setelah mempelajari permainan skuad asuhan Andrea Pirlo.
"Kami mempelajari Juventus dengan sangat baik," ujarnya usai pertandingan.
"Tim mampu menjalankan dengan sangat baik apa yang diminta oleh Pelatih. Kami tahu kami harus menekan mereka dengan sangat kuat untuk mencegah Juventus memainkan sepak bola mereka."
Salah satu kelemahan Juventus yang berhasil dimanfaatkan FC Porto adalah telat panas. Hal itu membuat tim tuan rumah berhasil mencetak gol cepat pada awal babak pertama dan babak kedua.
Baca: Porto Vs Juventus 2-1, Ronaldo Kesal Karena Tak Diberi Hadiah Penalti
FC Porto unggul cepat pada menit ke-2 setelah Mehdri Taremi memanfaatkan kesalahan Rodrigo Bentacur dalam memberikan umpan balik kepada penjaga gawang Wojciech Szczesny. Umpan tersebut dapat diserobot Mehdri dan menceploskannya ke gawang Juventus.
Skuad asuhan Conceicao menambah keunggulan pada menit ke-46. Bek kanan FC Porto Wilson Manfa berhasil menerobos pertahanan Juventus sebelum memberikan umpan kepada Moussa Marega yang berdiri bebas dan langsung melesakkan tembakan ke gawang Juventus.
Juventus baru dapat memperkecil ketinggalan lewat Federico Chiesa pada menit ke-85. Pepe pun menyayangkan mereka kebobolan saat bermain di kandang.
"Dalam pertandingan seperti ini, sulit untuk kebobolan di kandang, tetapi kami memainkan pertandingan yang hebat," kata dia.
Kemenangan 2-1 pada laga FC Porto vs Juventus itu memang membuat Pepe cs memiliki sedikit keunggulan pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena, Turin, 11 Maret mendatang. Akan tetapi mereka bisa saja tersingkir jika Juventus mampu menang hanya dengan skor 1-0.
UEFA