TEMPO.CO, Jakarta - Bek Manchester City John Stones dipanggil kembali untuk bergabung ke timnas Inggris untuk pertama kalinya sejak November 2019. Ia bakal bermain bersama rekan setimnya di City, Kyle Walker, Raheem Sterling, dan Phil Foden di bawah pelatih Gareth Southgate.
Musim ini menjadi kunci penampilan Stones yang telah memantapkan posisinya kembali di tim Man City di bawah Pep Guardiola. Penampilannya yang menonjol di klub membuat dia dipanggil lagi ke skuad The Three Lions.
Stones yang bergabung dengan Manchester City dari Everton dalam kesepakatan uang besar pada Agustus 2016, mengungkapkan bahwa kedatangan Ruben Dias dan pemain baru lain di timnya, membuat dia memacu diri sendiri untuk bekerja keras tampil bagus demi mengamankan posisinya. Usahanya tidak sia-sia. Dia bahkan sering dimainkan berpasangan dengan Dias oleh Guardiola.
Baca Juga: FA Umumkan 26 Pemain Timnas Inggris, Jesse Lingard Dipanggil Lagi
"Saya percaya bahwa sebagai klub dan organisasi secara keseluruhan, kami harus terus berkembang dan berusaha menjadi lebih baik," katanya.
"Para pemain yang datang itu menambah motivasi untuk meningkatkan diri dan membuktikan nilai saya," dia menuturkan. "Saya melakukan semua hal yang perlu saya lakukan. Sebagai pemain, Anda tidak akan pernah bisa beristirahat ketika segala sesuatunya mudah, semuanya adalah tantangan."
Mengenai panggilan kembali ke timnas Inggris, Stones mengatakan: "Saya pikir saya lebih ingin membuktikan kepada diri sendiri daripada orang lain. Membuktikan kepada diri sendiri lebih memuaskan."
"Untuk pergi ke sana (bergabung ke timnas) dan menunjukkan kepada orang-orang, Anda mendapatkan tekanan tambahan, tetapi yang ingin saya lakukan adalah membuktikan kepada diri sendiri dan itu hal yang sangat memuaskan."
Manchester City di bawah Pep Guardiola saat ini tengah berada di jalur mencapaian empat gelar musim ini, yaitu gelar juara Liga Inggris, Piala Carabao, Piala FA dan Piala Champions.
Gelar juara paling dekat adalah Piala Carabao. The Citizens akan bertarung menghadapi Tottenham Hotspur di final pada bulan depan untuk mendapatkan trofi tersebut.
Di Piala FA, Man City telah mencapai semifinal. Di babak empat besar ini, mereka akan menghadapi Chelsea. Sementara di Liga Champions, mereka telah sampai di babak delapan besar.
Di Liga Inggris, saat ini, mereka menempati puncak klasemen dengan keunggulan 14 poin dari rival terdekatnya, Manchester United. Hanya dengan beberapa kemenangan lagi, mereka akan memastikan gelar juara liga musim ini.
Ditanya apakah memenangi keempat trofi dan membawa mentalitas juara ke dalam skuad Inggris bisa menjadi kunci untuk tampil di Piala Eropa pada musim panas nanti, Stones menjawab: "Pastinya".
"Saya ingin semua orang yang datang ke kamp setelah memenangkan sesuatu, tetapi itu tidak mungkin," ucapnya. "Tapi mentalitas juara itu, jika kami bisa membawanya ke skuad Inggris, saya pikir itu akan sangat berharga."
"Untuk pengalaman yang kami dapat di turnamen, terutama Piala Dunia terakhir yang kami alami dan betapa suksesnya, saya tahu itu tidak sesukses saat menang, tapi sukses dalam cara kami bermain, seberapa jauh kami berhasil dan bagaimana kami mengubah pandangan bangsa tentang kami di turnamen sepak bola."
"Jadi, saya pikir akan sangat penting bagi kami jika kami bisa terus berjuang dan terus berjuang hingga akhir musim dan lihat apa yang terjadi."
"Tapi yang pasti kata kuncinya adalah mentalitas menang dan kami membawanya ke skuad Inggris, seperti yang saya katakan, akan sangat berharga."
Timnas Inggris akan menghadapi tiga pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 dalam dua pekan ke depan, yaitu menjamu San Marino (Jumat dinihari WIB, 26 Maret), laga tandang melawan Albania (Minggu malam WIB, 28 Maret), dan menjamu Polandia (Kamis dinihari WIB, 1 April).
SKY SPORTS