TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Inggris pekan ke-37 antara Chelsea vs Leicester City akan berlangsung pada Rabu dinihari nanti. Laga ini sangat penting bagi kedua tim untuk mengamankan posisi masing-masing di empat besar klasemen.
Leicester City saat ini menempati posisi ketiga klasemen dengan perolehan 66 angka, unggul dua angka saja dari Chelsea yang berada di posisi keempat. Meskipun Dengan dua laga tersisa, skuad asuhan Brendan Rodgers masih belum aman karena masih mungkin terkejar oleh Liverpool yang menduduki posisi kelima dengan perolehan 63 angka.
Leicester City membutuhkan setidaknya empat angka lagi agar tak disalip Liverpool sementara Chelsea praktis membutuhkan kemenangan pada dua laga terakhir musim ini untuk mempertahankan tiket Liga Champions yang kini mereka genggam.
Jamie Vardy cs memiliki modal besar untuk menahan laju Chelsea dan setidaknya merebut satu angka pada laga dinihari nanti. Pasalnya musim ini mereka telah dua kali mengalahkan Chelsea. Pada pertemuan pertama di Stadion King Power, Leicester City meraih kemenangan 2-0 dan pada laga final Piala FA akhir pekan lalu mereka menang 1-0.
Hasil dari dua laga tersebut membuktikan Rodgers memiliki formula yang ampuh untuk menghentikan Chelsea. Lini pertahanan yang kuat menjadi kunci kemenangan Pasukan Rubah.
Secara statistik, kedua laga sebelumnya berjalan nyaris mirip. Chelsea selalu mendominasi penguasaan bola sementara Leicester City lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol.
Permainan efektif yang diterapkan Rodgers itulah yang menjadi senjata andalan Leicester City. Pada pertemuan pertama di Liga Inggris, Leicester City berhasil melepaskan enam tembakan ke arah gawang dengan hanya 35 persen penguasaan bola sementara pada akhir pekan lalu mereka melepaskan satu tembakan ke arah gawang dan berbuah gol.
Sementara Chelsea justru tampak lebih tumpul pada akhir pekan lalu ketimbang laga Januari lalu. Jika pada Januari lalu mereka mampu melepaskan lima tembakan ke arah gawang, pada laga final Piala FA, Timo Werner cs hanya mampu melepaskan tiga tembakan ke arah gawang.
Rodgers juga tampak paham betul bagaimana meruntuhkan pertahanan Chelsea yang musim ini dikenal cukup kuat. Ketika Jamie Vardy tak berdaya dikepung Thiago Silva cs, dia memerintahkan para gelandangnya melepaskan tembakan mematikan dari luar kotak penalti.
Manajer yang pernah membesut Manchester United itu beruntung karena para gelandangnya seperti James Maddison dan Youri Tielemans memiliki tendangan geledek Maddison telah mencetak delapan gol dan Tielemans enam gol di Liga Inggris.
Beruntung bagi Chelsea, Leicester City masih akan kehilangan gelandang Harvey Barnes yang telah mengemas sembilan gol di Liga Inggris musim ini.
Catatan gol pemain lini tengah Leicester City itu bahkan lebih baik dari para pemain Chelsea mana pun. Di skuad The Blues, Timo Werner, Mason Mount, Tammy Abraham dan Jorginho menjadi pemain tersubur dengan sama-sama telah mengemas enam gol.
Dengan catatan seperti itu, beban berat tak hanya akan diemban oleh lini belakang Chelsea. Lini tengah yang dikawal oleh N'Golo Kante dan Jorginho dipastikan harus bekerja keras untuk tak memberikan ruang tembak bagi para gelandang Leicester City.
Satu pekerjaan rumah lainnya bagi Tuchel adalah membuat lini depannya tampil lebih tajam untuk membongkar pertahanan Leicester City. Timo Werner dipastikan akan kembali menjadi sorotan. Pasalnya pada dua laga kontra Leicester sebelumnya penyerang asal Jerman itu menyianyiakan setidaknya tiga kesempatan emas untuk menjebol gawang Kasper Schmeichel.
Laga pekan ke-37 Liga Inggris antara Chelsea vs Leicester City akan berlangsung pada Rabu dinihari nanti pukul 02.15 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh MolaTV.
TRANSFERMARKT| SKY SPORTS
