Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2, Ketua PSSI Buka Peluang Pelibatan Polisi

image-gnews
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mendukung langkah cepat yang dilakukan manajemen Perserang Serang dengan memberikan sanksi pemecatan bagi lima pemain dan pelatih Putut Wijanarko terkait dugaan pengaturan skor dalam pertandingan di Liga 2.

Iriawan meyakini pemberian sanksi itu pasti telah melalui tahap pemeriksaan internal organisasi lebih dulu. Ia juga menegaskan bahwa PSSI yang berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran disiplin seperti pengaturan skor. Terlebih hal itu diatur dalam kode disiplin yang telah diratifikasi menjadi kode disiplin PSSI.

"Hukumannya berat bisa berujung hukuman seumur hidup dilarang berkecimpung di sepak bola," ujar Iriawan kepada Tempo, Selasa, 2 November 2021.

Bagi pelaku sepak bola, menurut Iriawan, hukuman yang paling menyakitkan adalah dilarang berkecimpung di dunia sepak bola.

"Apakah itu akan membuat efek jera, tentunya itu menjadi shock therapy buat pelaku sepak bola yang lain, baik itu pemain, pelatih, official dan semua yang hidup di sepak bola," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Menurut dia, Komisi Disiplin PSSI sedang bekerja maraton untuk mendalami kasus ini. Bahkan, kata Iriawan, Komdis harus membiayai tiket perjalanan salah seorang pemain Perserang yang telah dipecat dan pulang ke kampung halamannya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Komdis juga telah melakukan sidang pemeriksaan pada Senin, 1 November, hingga pukul 23.45 WIB. Selanjutnya, kata dia, pemeriksaan untuk mendengarkan keterangan saksi berlanjut hingga hari ini, Selasa, 2 November 2021.

"Semua pelaku yang ada di lingkungan sepak bola akan dimintai keterangan dan akan dihukum sesuai level kesalahannya," ujar Iriawan menjelaskan soal ancaman sanksi yang bakal didapatkan para pelaku pengaturan skor yang melibatkan pemain dari klub Liga 2, Perserang.

Namun, kata Iriawan, PSSI mempunyai keterbatasan ketika ini melibatkan pihak yang tidak berada dalam lingkungan sepak bola atau football family. Bagi pelaku pengaturan skor yang berada di luar lingkungan sepak bola, menurut dia, setelah keputusan komisi disiplin keluar, nantinya akan dilaporkan ke kepolisian RI untuk ditindaklanjuti dengan memanggil para terduga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perlu saya sampaikan untuk diketahui khalayak bahwa saat ini antara PSSI dan Polri telah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam proses penindakannya. Artinya apabila tangan PSSI tidak mampu memanggil apalagi menghukum pihak di luar football family, maka PSSI berharap Polri yang akan menanganinya," ujarnya.

Iriawan pun menyebutkan kerja sama dengan Polri itu meliputi tugas Satgas Antimafia Bola. Bentuk kerja sama ini resmi ditandangani oleh Ketua Umum PSSI dan Mabes Polri dalam hal ini dengan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri) Irjen Imam Sugianto dengan Nomor : 12/PSSI/VII-2021 dan Nomor : PKS/27/VII/2021.

Ia menyebutkan aturan itu tertuang dalam Bab I Ketentuan Umum di Pasal 1. Dalam poin ke-20 yang berbunyi: Satuan tugas antimafia bola adalah satuan tugas yang diwakili oleh para pihak untuk melakukan pengawasan, pemantauan, dan Pencegahan dalam kegiatan sepak bola.

"Kejahatan dalam sepak bola sama halnya seperti kejahatan di dunia umum, itu akan selalu terjadi, faktor sosial selalu akan menjadi alasan utama, oleh karenanya PSSI terus mendorong sisi profesional klub agar klub menjadi sehat dan kuat secara finansial sehingga bisa merekrut pemain dan ofisial yang tidak hanya bagus dari sisi skill dan attitude-nya namun juga dari sisi integritas nya terhadap sepak bola," ujar Ketua Umum PSSI.

Komisi Disiplin PSSI menargetkan pemeriksaan kasus dugaan pengaturan skor yang melibatkan tim Perserang Serang bisa rampung pada hari ini, Selasa, 2 November 2021.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengatakan pihaknya akan memeriksa sekitar 12 orang untuk menemukan fakta mengenai adanya upaya mempengaruhi pemain Perserang agar mau terlibat dalam pengaturan skor selama dua hari, Senin dan Selasa.

Sebelumnya, Perserang Serang resmi memecat secara tidak hormat dan melaporkan lima orang pemainnya dan seorang pelatih kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kelima pemain yang dipecat dan dilaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yakni EDS, FE, EJ, AS AIH. Selain itu, pelatih kepala PW juga diberhentikan.

IRSYAN HASYIM

Baca Juga: Ada Dugaan Pengaturan Skor Pemain Perserang di Liga 2, Begini Reaksi APPI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

4 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

7 hari lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.