TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Inspektur Jenderal, Imam Sugianto, mengatakan pihakmya siap menerima limpahan kasus dari Komisi Disiplin PSSI perihal dugaan pengaturan skor yang melibatkan tim Liga 2 Perserang Serang.
"Kami siap menerima limpahan dari Komdis PSSI jika ada dugaan tindak pidana dalam kasus yang terjadi itu, tentunya Bareskrim dan jajaran Polda sudah siap," ujar Imam saat dihubungi, Selasa, 2 November 2021.
Terkait pengaktifan kembali Satgas Antimafia Bola yang telah berakhir masa tugasnya sejak Agustus 2020, menurut Imam Sugianto, hal itu mungkin saja. "Satgas kami bentuk jika dibutuhkan untuk menangani kasus yang terjadi dan dinilai mendapat perhatian publik yang luas dan diharapkan penanganan segera, dan cepat selesai," ujar dia.
"Tetapi jika kasusnya cukup ditangani Bareskrim dan jajaran, maka cukup kami serahkan Bareskrim dan jajaran kewilayahan," kata Imam menambahkan.
Imam Sugianto. TEMPO/ Amston Probel
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pihaknya mempunyai keterbatasan ketika kasus pengaturan skor telah melibatkan pihak yang tidak berada dalam lingkungan sepak bola atau football family.
Bagi pelaku pengaturan skor yang berada di luar lingkungan sepak bola, menurut dia, setelah keputusan komisi disiplin keluar, nantinya akan dilaporkan ke kepolisian RI untuk ditindaklanjuti dengan memanggil para terduga.
"Perlu saya sampaikan untuk diketahui khalayak bahwa saat ini antara PSSI dan Polri telah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam proses penindakannya. Artinya apabila tangan PSSI tidak mampu memanggil apalagi menghukum pihak di luar football family, maka PSSI berharap Polri yang akan menanganinya," ujarnya.
Komisi Disiplin PSSI menargetkan pemeriksaan kasus dugaan pengaturan skor yang melibatkan tim Perserang Serang bisa rampung pada Selasa, 2 November 2021.
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengatakan pihaknya menjadwalkan memeriksa sekitar 12 orang untuk menemukan fakta mengenai adanya upaya mempengaruhi pemain Perserang agar mau terlibat dalam pengaturan skor selama dua hari, Senin dan Selasa.
Sebelumnya, Perserang Serang resmi memecat secara tidak hormat dan melaporkan lima orang pemainnya dan seorang pelatih ke PSSI terkait dugaan pengaturan skor di pertandingan Liga 2. Kelima pemain yang dipecat dan dilaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 yakni EDS, FE, EJ, AS AIH. Selain itu, pelatih kepala PW juga diberhentikan.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Ada Dugaan Pengaturan Skor Pemain Perserang di Liga 2, Begini Reaksi APPI