TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan bahwa semangat pantang menyerah menjadi faktor penting yang membawa timnya menundukkan PSM Makassar dengan skor 3-1 pada laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin.
“Kami bisa menang walau tertinggal lebih dahulu. Pemain bangkit dengan determinasi dan semangat pantang menyerah,” ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual pascapertandingan, diikuti di Jakarta.
Juru taktik berusia 52 tahun itu pun senang dengan sikap yang ditunjukkan para pemainnya, apalagi sebelumnya, Kamis (17 Maret), mereka dikalahkan Madura United 1-3.
Menurut Sudirman, Makan Konate dan kawan-kawan juga menunjukkan gairah untuk menang dan kedisiplinan dalam menjalankan taktik.
Hal tersebut membuat PSM kesulitan dalam mencetak gol meski mereka dinilai bermain apik.
“PSM memiliki organisasi tim yang baik. Mereka berani keluar untuk menyerang sehingga pertandingan ini berjalan seru,” tutur Sudirman.
Penyerang Persija Taufik Hidayat juga bersyukur skuadnya bisa menang melawan PSM sehingga tim berjulukan Macan Kemayoranitu kembali ke posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan. Kami melakukan arahan dari pelatih dan bisa mendapatkan tiga poin,” kata Taufik.
Persija berhasil mengejar ketinggalan satu gol untuk mengandaskan perlawanan PSM dengan skor 3-1 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin.
PSM unggul terlebih dahulu melalui Yakob Sayuri, sementara Persija memastikan kemenangan berkat gol-gol dari Makan Konate, Irfan Jauhari dan Taufik Hidayat.
Kemenangan itu membuat Persija naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim ini dengan koleksi 44 poin dari 32 pertandingan.
Sementara PSM tertahan di peringkat ke-13 klasemen BRI Liga 1 setelah mengumpulkan 35 poin dari 32 laga. Situasi ini belum membuat PSM aman dari ancaman degradasi.
Baca Juga: Arema FC Gagal Juara BRI Liga 1, Manajernya Pilih Mundur