TEMPO.CO, Jakarta - Persipura Jayapura tak bisa selamat dari degradasi setelah berjuang keras hingga laga terakhir BRI Liga 1 2021-2022. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu harus turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Persipura tidak bisa keluar dari zona degradasi meski meraih kemenangan 3-0 dari Persita Tangerang di pekan ke-34 atau terkahir pada Kamis, 31 Maret.
Mereka finis di peringkat ke-16 dengan mengumpulkan 36 poin. Sepanjang musim, mereka hanya bisa meraih 10 kemenangan, sembilan kali seri dan 15 kali kalah.
Perolehan poin Persipura sebenarnya sama dengan Barito Putera yang berada di batas aman, peringkat ke-15. Namun, tim asuhan Angel Alfredo Vera kalah dalam head to head dari Laskar Antasari.
Kemenangan besar atas Persita tidak berarti setelah Barito Putera bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung. Tambahan satu poin itu cukup membuat tim asuhan Rahmad Darmawan bertahan di Liga 1.
Sejumlah pesepak bola Persipura Jayapura tertunduk usai menghadapi Persita pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Kamis 31 Maret 2022. Persipura Jayapura dipastikan terdegradasi dari Liga 1 Indonesia 2021/2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Perjalanan Persipura mengarungi musim ini memang tidak berjalan lancar. Sejak awal musim, mereka sudah diterpa banyak masalah.
Salah satunya pemecatan penyerang veteran Boaz Solossa setelah membela klub tersebut selama 16 tahun karena dinilai indispliner. Yustinus Pae juga dipecat oleh Persipura.
Boas kemudian digaet Borneo FC, dikontrak hingga akhir musim Liga 1 2021-2022. Sedangkan, Yustinus Pae kembali lagi ke Persipura di putaran kedua.
Persipura kemudian memutuskan untuk berpisah dari pelatih Jacksen F. Tiago pada November 2021. Keputusan itu diambil karena penampilan buruk tim.
Saat itu, Persipura terpuruk di peringkat ke-17 dengan hanya mengumpulkan lima poin dari 12 laga yang sudah dilakoni. Mereka hanya menang sekali, dua kali imbang dan sembilan kali kalah.
Persipura kemudian menunjuk Angel Alfredo Vera pada 21 November 2021, hanya selang beberapa hari setelah pemecatan Jacksen. Pelatih Argentina itu diharapkan bisa memperbaiki penampilan Mutiara Hitam.
Angel Alfredo Vera. Instagram/Persipura
Tak hanya mendatangkan pelatih baru, Persipura juga merekrut pemain baru di putaran kedua yaitu penyerang asal Argentina, Ramiro Fergonzi. Dalam perjalanannya, dia mencetak tiga gol, tiga assist dari 14 penampilannya.
Ketika tengah berjuang untuk bisa aman dari degradasi, Persipura kembali diterpa masalah baru. Mereka mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin PSSI karena tidak datang bertanding melawan Madura United dalam laga tunda yang dijadwalkan pada 21 Februari 2022.
Sebagai hukumannya, Persipura mendapatkan pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp 250 juta. Sanksi itu membuat upaya mereka menyelamatkan diri dari degradasi semakin sulit.
Persipura Tim Tersukses di Liga 1
Persipura merupakan tim yang sukses di Liga Indonesia. Mutiara Hitam sudah mengoleksi lima gelar juara (2005, 2009, 2011, 2013 dan 2016).
Mereka tercatat tiga kali menjadi runner up, 2010, 2012 dan 2014. Tahun 2011, Persipura Jayapura berhasil mencapai perempat final di Piala AFC dan tahun 2014 sampai ke semifinal.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Yakin Persipura Jayapura Hanya Semusim di Liga 2