TEMPO.CO, Jakarta - AS Roma memastikan lolos ke semifinal Liga Conference setelah mengalah Bodo/Glimt di leg kedua perempat final, Jumat dinihari WIB. Kemenangan itu membuat mereka berhak ke babak empat besar dengan agregat 5-2.
Giallorossi bermain luar biasa menghadapi Bodo/Glimt setelah kekalahan 2-1 di leg pertama di Norwegia. Sebelumnya, mereka telah menghadapi klub tersebut dalam tiga kali dalam satu musim dan hanya berhasil sekali seri.
Bermain di Stadio Olimpico, Tammy Abraham membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan lima menit, diikuti dengan hat-trick spektakuler Nicolo Zaniolo untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 4-0.
Di semfinal, Roma akan menghadapi Leicester City di semifinal Liga Confence, dengan leg pertama akan dimainkan di Inggris pada 28 April. Sementara itu, laga final lainnya adalah Feyenoord vs Marseille.
Seusai pertandingan, Jose Mourinho menegaskan pentingnya timnya lolos ke semifinal. Pelatih Portugal itu juga memuji penampilan Zaniolo dan rekan-rekannya.
"Berada di semifinal adalah hal yang paling penting, tetapi cara kami bermain sejak menit pertama dengan tekanan tinggi, intensitas, kualitas bermain di belakang, kami semua merasa pertandingan itu milik kami bahkan saat kedudukan 2-0," Mourinho kepada Sky Sport Italia.
"Bahkan setelah leg pertama saat kami kalah 2-1, saya selalu merasa kami lebih unggul. Kami adalah tim yang lebih kuat, terus terang tidak dapat diterima kami hanya berhasil mengalahkan tim ini pada upaya keempat, tetapi itu yang paling. Itu 2-1 untuk mereka, berakhir 5-2 untuk kami."
Pemain AS Roma Nicolo Zaniolo dan Tammy Abraham saat berselebrasi. REUTERS/Alberto Lingria
Setelah pertandingan ini, AS Roma akan bertandang ke Napoli untuk lanjutan kompetisi Liga Italia pekan ke-33. Mourinho pun menebar ancamannya untuk Partenopei yang kini bertengger di peringkat ketiga klasemen.
"Luar biasa, orang-orang memiliki empati dan semangat timbal balik dengan tim. Sekarang kami pergi ke Napoli, jadi jika Napoli ingin memenangkan Scudetto, kami ingin mengambil tempat kelima."
AS Roma kini berada di urutan kelima Liga Italia dengan 57 poin dari 32 laga yang sudah dimainkan. Mereka hanya unggul dua poin dari Lazio yang ada di bawahnya.
Saat mengalahkan Bodo/Glimt di leg kedua perempat final Liga Conference, gol kedua Roma merupakan gol yang spektakuler. Gol itu tercipta dengan enam umpan satu sentuhan yang membuat Zinolo berhasil menjebol gawang tim Norwegia.
"Bertanding itu bagus, menang itu fantastis. Bermain bagus dan kalah bukanlah sesuatu yang disukai siapa pun, hanya mereka yang membela diri dengan gagasan bahwa mereka memiliki identitas, tim mereka memiliki identitas, tetapi kemudian mereka tidak memenangkan apa pun."
"Saya percaya Roma bermain jauh lebih baik daripada pujian orang. Terlalu mudah untuk mengatakan kami memiliki karakter, kami tidak terkalahkan untuk waktu yang lama karena kami terorganisasi, tetapi kenytaannya kami bermain jauh lebih baik daripada yang dikatakan orang."
Mourinho mengungkapkan, ia berbicara dengan timnya di babak pertama untuk menekankan kepada skuadnya bahwa pertandingan menghadapi Bodo/Glimt bukan soal mempermalukan lawan, menang 6-1 seperti yang mereka lakukan di Norwegia, ini tentang mencapai semifinal.
Ia mengakui timnya merasakan kelelahan. Mereka telah melalui 12 pertandingan di Liga Conference. Menurut dia, itu sulit karena bermain pada Kamis dan akhir pekan. "Tapi, kami di sini mengibarkan bendera Italia di Eropa.
AS Roma menjadi satu-satunya wakil dari Liga Italia yang berhasil lolos ke Liga Conference. Bahkan, Giallorossi menjadi klub Italia yang sampai ke babak empat besar Kejuaraan Eropa, setelah Atalanta disingkirkan RB Leipzig dengan agregat 1-3 di perempat final Liga Europa.
FOOTBALL ITALIA
Baca Juga: Hasil Liga Conference: Leicester City Lolos ke Semifinal, Tekuk PSV 2-1