TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro, menjawab sejumlah kritik yang mengarah ke arah Youssef Ezzejjari. Berposisi sebagai striker, pemain asing asal Spanyol itu mendapat sorotan setelah masih kesulitan membobol gawang lawan.
Paceklik gol terjadi di ajang turnamen pramusim Piala Presiden 2022 dan berbagai uji coba. Namun, ia sempat mencetak gol di Liga 1 2022-2023 saat Bhayangkara FC menjamu Persib Bandung pada pekan pertama.
Di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, ia sukses memaksimalkan umpan dari Muhamad Hargianto, pada Ahad, 24 Juli 2022. Bagi Widodo, Ezzejjari dinilai tetap berkontribusi untuk Bhayangkara FC meski tidak menciptakan gol.
Ia pun menyamakan strikernya itu dengan Olivier Giroud saat membela timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018. "Kalau menurut saya sepak bola bukan siapa yang mencetak gol, akan tetapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan," ujar Widodo.
"Ezzejjari mungkin tidak cetak gol, tapi temannya yang lain bisa mencetak gol. Itu tidak menjadi masalah. Kita thau (Olivier) Giroud di Piala Dunia, dia di Prancis tidak mencetak gol sama sekali," kata dia menjelaskan.
Adapun kritik yang mengarah ke Ezzejjari tak lepas karena performa impresifnya di musim lalu bersama Persik Kediri. Meski baru menjalani musim debutnya di Liga Indonesia, ia sukses menciptakan 19 gol dari 31 laga dan jadi top skor timnya.
Widodo Cahyono Putro pun berharap Youssef Ezzejjari bisa mengulangi catatan apiknya bersama Persik saat membela Bhayangkara FC. "Tapi memang, alangkah baiknya striker harus mencetak gol," kata mantan pelatih Persita Tangerang itu.
Pemain Bhayangkara FC Youssef Ezzejjari (kanan) dan M Hargianto. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Baca juga : Javier Roca: Persik Kediri Masih Bermasalah dalam Penyelesaian Akhir