TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar akan menghadapi Bali United pada pekan kedua BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, pada Jumat, 29 Juli 2022. Menghadapi tim yang berstatus sebagai juara bertahan, pelatih PSM Bernardo Tavares tak ingin memberi jaminan hasil positif lewat penampilan para pemainnya di laga tersebut.
Alih-alih berbicara target kemenangan, ia memilih berfokus pada persiapan tim, dan hendak membuat para pemainnya tampil habis-habisan untuk meraih hasil positif. "Saya tidak bisa memberikan janji kepada semua, namun saya akan mempersiapkan tim untuk memberikan segalanya," kata Bernardo menjelang laga kedua Liga 1.
Menurut pelatih asal Portugal tersebut, Bali United adalah tim kuat. Tim berjuluk Serdadu Tridatu, kata Bernardon, memiliki dua kekuatan utama. "Kita tidak boleh lupa bahwa Bali United adalah tim terbaik musim lalu. Mereka adalah tim juara. Mereka mempunyai pemain-pemain bagus, mulai dari pemain sayap dan pemain tengah," kata dia.
Meski begitu, PSM memiliki modal berharga untuk menghadapi Bali United sebab meraih hasil positif di pekan pertama. Bermain tandang, Juku Eja sukses mempermalukan tuan rumah PSS Sleman dengan kemenangan 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Bernardo Tavares memastikan timnya bakal berjuang meraih kemenangan atas Bali United untuk menang. Namun, ia juga meminta para suporter bisa menerima hasil pertandingan meski gagal memetik kemenangan.
"Saya senang kalau bisa dapat tiga poin. Tapi kalaupun tidak menang, saya tetap akan terima hasilnya. Yang jelas, kami nanti datang ke pertandingan bukan untuk seri atau kalah," kata Bernardo Tavarez.
Sementara itu, Bali United, yang berhasil mengalahkan Persija Jakarta pada laga perdana, lebih percaya diri. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengatakan telah memanfaatkan waktu istirahat selama lima hari untuk memulihkan dan menyiapkan strategi menghadapi PSM. Ia ingin timnya meraih kemenangan. “Persiapan kami bagus dan masih punya waktu untuk berlatih taktikal,” ujar dia.
Menurut Stefano, PSM Makassar kerap menyulitkan Bali United. Terbukti dalam dua pertandingan pada musim lalu, pasukan Juku Eja selalu mengganjal langkah skuad Serdadu Tridatu. Pada putaran pertama Liga 1 2021/2022, Bali United harus takluk 2-1 dari PSM Makassar pada 22 Oktober 2021. Sedangkan pada putaran kedua, kedua tim puas berbagi hasil imbang 2-2.
Stefano berusaha memperbaik rekor tersebut. Apalagi dengan modal sukses Bali United meredam agresivitas Persija Jakarta pada laga pertama tentu semakin meningkatkan rasa percaya diri skuad Serdadu Tridatu. “Situasi tersebut benar terjadi. Namun, tahun ini kami akan mencoba untuk berubah dan tampil lebih baik,” kata dia.
Baca juga : Javier Roca: Persik Kediri Masih Bermasalah dalam Penyelesaian Akhir