TEMPO.CO, Jakarta - Bali United kalah 0-2 dari tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan pekan kedua BRI Liga 1 di Stadion Gelora B.J Habibie, Jumat, 29 Juli 2022.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyatakan kekalahan timnya terjadi karena kesalahan lini belakang sejak babak pertama. Kesalahan itu membuat timnya kebobolan pada menit 27 melalui eksekusi penalti dari penyerang PSM Makassar, Everton.
“Sepak bola salah lini belakang itu fatal,” kata dia seusai laga. “Waktu satu kosong kita bisa terima kekalahan dan kita punya peluang.”
Penyerang sayap Bali United, Irfan Jaya, mengatakan timnya sudah bekerja maksimal untuk meraih kemenangan di kandang lawan. Namun, menurut dia, PSM bermain sangat disiplin.
“Kami berharap ke depan pertandingan lebih bagus lagi,” kata pemain bernomor punggung 41 itu.
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai anak asuhnya bermain dengan baik. Apalagi dengan dukungan dan atmosfer suporter saat memberikan dukungan dalam lapangan.
“Kemenangan ini karena dukungan suporter luar biasa,” kata dia.
Ia menilai timnya memiliki banyak peluang. Apalagi pada baba kedua, ketika timnya tampil bagus dan tetap menguasai bola dengan baik. Transisi bertahan ke penyerangan juga bagus. “Saya berharap pertandingan berikutnya lebih baik lagi.”
Penyerang PSM Makassar, Everton, menambahkan timnya sulit menemukan peluang. Namun, keadaan berubah setelah mencetak gol pertama. Di babak kedua, dia mengakui, Bali mampu memaksakan dan menciptakan peluang untuk menciptakan gol.
“Tapi kita tetap bertahan dengan baik,” kata dia.
Dalam laga ini, gol pertama tim Juku Eja dicetak oleh Everton Nascimento pada menit 27, lewat titik penalti. Sedangkan gol kedua diceploskan Yacob Sayuri pada injury time.
Kemenangan ini mengantar PSM Makassar naik ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 6 dari 2 laga. Bali United menempati posisi ketujuh dengan nilai 3.
DIDIT HARIYADI
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Setelah PSM Makassar Kalahkan Bali United 2-0