TEMPO.CO, Jakarta - Berbasis di kota kecil Nailsworth, Inggris, Forest Green Rovers disebut oleh FIFA sebagai klub sepak bola paling hijau di dunia. Walaupun belum pernah tampil dalam Premier League, klub ini benar-benar membuat gerakan nyata dalam aksi peduli lingkungan.
Bahkan United Nations for Climate Change atau UNFCCC dalam situsnya menyebut bahwa sejak memerangi perubahan iklim pada 2010, Forest Green Rovers setidaknya telah mengurangi jejak karbon hingga 42 persen dan mengurangi limbah industri sepak bola secara keseluruhan hingga 14,7 persen. Lantas, apa sebenarnya yang dilakukan oleh klub ini?
1. Menu Vegan untuk Pemain dan Penggemar
Terobosan terbesar Forest Green Rovers adalah memastikan seluruh makanan pemain dan yang dijual kepada penggemar merupakan menu vegan seluruhnya. Meskipun belum umum terjadi di dunia sepak bola, Dale Vince selaku chairperson Forest Green Rovers mengeklaim bahwa cara ini memiliki pendekatan saintifik.
“Kami mencoba membawa pendekatan mutakhir pada ilmu olahraga, kedokteran olahraga, rekrutmen, pelatihan, dan sebagainya, dan kami merasa pola makan vegan memberi kami keunggulan,” kata Vince sebagaimana dilansir oleh situs resmi FIFA.
4. Stadion Ramah Lingkungan
Dikutip dari situs Form Nutrition, stadion Forest Green Rovers berjuluk The New Lawn memiliki sejumlah fitur ramah lingkungan. Lapangan stadion ini diklaim sebagai lapangan organik pertama di dunia. Artinya, rumput di stadion ini tidak disuburkan dengan pupuk buatan, tetapi menggunakan ganggang laut dari Skotlandia.
Selain itu, stadion ini juga memiliki sistem penampungan air hujan secara khusus yang memungkinkan klub untuk menggunakanya sebagai pasokan air utama.
The New Lawn juga mendukung penggunaan transportasi berdaya listrik dengan menyediakan sejumlah pusat pengisian daya bagi pemain ataupun penggemar yang memiliki kendaraan listrik.
3. Kit Sepak Bola Terbuat dari Limbah Kopi
Terobosan spektakuler lainnya adalah ketika Forest Green Rovers memutuskan menggunakan limbah kopi sebagai bahan dasar kit atau suvenir sepak bola.
Situs Form Nutrition melaporkan bahwa seluruh kit Forest Green Rovers terbuat dari bahan dasar bambu. Namun, belakangan pada 2021, klub berencana untuk menggunakan teknologi berkelanjutan melalui sejumlah produk hasil daur ulang dari plastik dan ampas kopi.
“Sudah waktunya dunia sepak bola bangun dan mencium aroma kopi tentang masa depan planet ini,” kata Vince saat mengumumkan kepada Form Nutrition.
4. Seluruh Aktivitas Klub Didukung oleh Energi Terbarukan
Dale Vince selaku chairperson Forest Green Rovers sebenarnya merupakan industriawan asal Inggris yang dikenal berkat ambisinya terkait pengarusutamaan energi hijau.
Karena itu, tidak mengherankan apabila klub ini mengutamakan penggunaan busa berdaya listrik untuk seluruh aktivitas resmi klub. Terlebih lagi, Form Nutrition menyebut bahwa klub ini memiliki semacam alat penyeimbang karbon di setiap tiket guna mengompensasi emisi karbon penggemar ketika memasuki stadion rumah.
Alhasil, melalui serangkaian strategi tersebut, Forest Green Rovers dinobatkan sebagai satu-satunya klub sepak bola di dunia dengan akreditasi Eco-Management and Audit Scheme (EMAS).
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga: Mengenal Forest Green Rovers, Klub Sepak Bola Paling Ramah Lingkungan Asal Inggris