TEMPO.CO, Jakarta - Argentina akan menghadapi Arab Saudi pada laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium pada Selasa, 22 November 2022, pukul 17.00 WIB. Mungkin melawan tim berjuluk Green Falcons bukan menjadi laga terberat La Albiceleste, tetapi duel ini tetap akan menentukan langkah Lionel Messi dan kawan-kawan di turnamen.
Setiap laga Argentina akan menjadi sorotan penggemar sepak bola. Salah satu alasannya, megabintang Lionel Messi mungkin akan menjadikan Piala Dunia Qatar 2022 sebagai Piala Dunia terakhir dalam karier sepak bolanya. Ia akan menjawab rasa penasaran apakah ia bisa membawa Argentina meraih kesuksesan yang sama pada edisi 1978 dan 1986.
Laga melawan Saudi bukan laga terberat Argentina di Grup C. Ini bukan laga melawan Meksiko yang berperingkat kedua zona Concacaf atau Polandia yang diperkuat bomber haus gol Robert Lewandowski. Namun, tetap saja, karena faktor Messi, semua laga dalam Grup C akan menyita perhatian banyak orang.
Argentina sendiri mengawali turnamen ini dengan relatif mudah. Mereka akan menghadapi Arab Saudi yang memiliki riwayat selalu kalah dalam laga pembuka putaran final Piala Dunia. Bukan itu saja, juara Copa America 2021 itu juga sedang dalam tren positif 36 pertandingan tak terkalahkan.
Belum lagi melihat ambisi Messi. Ia akan memainkan Piala Dunia kelimanya dan berusaha menyamai keabadian Diego Maradona yang memiliki pencapaian yang belum bisa dicapai yaitu mengangkat trofi Piala Dunia. "Dia tengah menikmati kebersamaan dengan rekan-rekan satu timnya, sesi latihan, kehadirannya dan semua proses ini," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni seperti dikutip Reuters.
Adapun Arab Saudi yang berada 48 level di bawah Argentina selalu tampil buruk dalam laga-laga pembuka. Pada 2018, mereka kalah 0-5 dari Rusia pada 2018 dan kalah telak 0-8 dari Jerman pada 2002.
Namun, Saudi adalah salah satu yang terbiasa merasakan atmosfer Piala Dunia. Mereka sudah lima kali merasakan putaran final Piala Dunia dan bahkan pernah mencapai 16 besar pada 1994. Ke Piala Dunia 2022 Qatar, Arab Saudi pun berhasil memuncaki daftar klasemen salah satu grup kualifikasi.
Walaupun dihuni pemain-pemain produk liga domestik, tak gampang mengalahkan Saudi. Islandia dan Makedonia Utara sudah mereka kalahkan masing-masing 1-0 dalam dua dari lima laga terakhirnya. Sebelum terbang ke Qatar, Kroasia, yang berstatus sebagai runner up Piala Dunia 2018, hanya bisa menang 1-0.
"Saya menyaksikan sebuah negara yang penuh dengan pemain muda berbakat. Kami sudah mencapai target pertama kami, sisanya mari bekerja sama," kata pelatih Saudi, Herve Renard.
Yang juga tak bisa dikesampingkan adalah jaminan dukungan besar penonton untuk kedua tim. Qatar yang berbatasan dengan Saudi membuat penonton Saudi tak kesulitan mencapai negara ini. Ribuan pendukung mereka siap memenuhi Stadion Lusail yang menjadi tempat pertarungan melawan Argentina.
Penonton Argentina juga tidak akan kalah banyaknya dan sudah pasti meriah sekali. Alhasil, kesengitan tidak hanya akan terjadi di lapangan, tetapi juga di tribun penonton.
Prediksi sebelas pemain pertama
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico; Angel Di Maria, Leandro Paredes, Rodrigo de Paul, Alejandro Gomez; Lionel Messi, Lautaro Martinez.
Arab Saudi (4-3-3): Mohamed Al-Owais; Saud Abdulhamid, Hassan Tambakti, Abdulelah Al-Amri, Yasser Al-Shahrani; Abdulelah Al-Malki, Mohamed Kanno, Salman Al-Faraj; Haitham Asiri, Firas Al-Buraikan, Salem Al-Dawsari.
Baca juga: Kondisi Terkini Lionel Messi Menjelang Duel Argentina vs Arab Saudi di Piala Dunia 2022
Skenario Pertandingan
Lionel Scaloni memang mengatakan gelandang Giovani Lo Celso yang absen karena cedera, sebagai pemain yang tak tergantikan, tetapi dia memiliki sederet pengganti yang sama tangguhnya. Dia masih memiliki Leandro Paredes, Rodrigo de Paul, Angel di Maria, Alejandro Gomez, dan Alexis Mac Allister. Tampaknya dia memilih kuartet Paredes, de Paul, di Maria, dan Gomez.