TEMPO.CO, Jakarta - Crystal Palace memecat pelatih Patrick Vieira menyusul performa buruk tim berjulukan The Eagles itu. Palace tidak pernah menang dalam 11 pertandingan Liga Inggris dan menunggu kemenangan pertama mereka pada 2023.
Kekalahan derby tengah pekan dari Brighton telah terbukti menjadi pertandingan terakhir Vieira sebagai pelatih. Palace menempati posisi ke-12 klasemen Liga Premier dengan 27 poin, hanya unggul tiga poin dari zona degradasi dan paceklik gol telah menjadi masalah besar. The Eagles hanya mencetak enam gol dalam 13 pertandingan liga yang dimainkan sejak Piala Dunia 2022.
Keputusan untuk mendepak pelatih asal Prancis, yang sudah menangani tim selama 20 bulan, itu datang hanya dua hari sebelum Palace melakukan perjalanan ke London utara untuk menghadapi pemuncak Liga Inggris, Arsenal, dalam pertandingan terakhir mereka sebelum jeda FIFA matchday.
"Dengan sangat menyesal keputusan sulit ini telah dibuat," kata ketua Palace, Steve Parish. “Pada akhirnya, hasil dalam beberapa bulan terakhir telah menempatkan kami pada posisi liga yang genting dan kami merasa perubahan diperlukan untuk memberi kami peluang terbaik mempertahankan status Liga Premier.”
Vieira bergabung dengan Palace pada musim panas 2021 dan, menurut Parish, dampaknya sangat signifikan pada klub. “Saya sangat menghormati dia, semua rekannya juga. Dia memimpin tim ke semifinal Piala FA di Wembley dan finis di urutan ke-12 yang terhormat musim lalu memainkan sepak bola yang menarik, yang merupakan kampanye yang menantang dan penting bagi klub mengingat perubahan yang kami lakukan pada skuad sebelum kedatangannya.”
"Patrick telah memberikan segalanya untuk klub, dan kami semua berterima kasih padanya dan timnya atas layanan mereka,” ujar Parish.
Osian Roberts, Kristian Wilson, dan Said Aigoun semuanya telah meninggalkan klub bersama Vieira, tetapi Dean Kiely akan tetap berperan sebagai pelatih penjaga gawang.
REUTERS | EVENING STANDARD
Pilihan editor: Stefano Lilipaly Gantikan Egy Maulana Vikri di Timnas Senior untuk FIFA Matchday Lawan Burundi
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.