TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih baru Bayern Munchen, Thomas Tuchel, tidak berminat untuk perayaan besar setelah timnya menang 4-2 atas rival menuju gelar Bundesliga dan bekas timnya Borussia Dortmund pada Sabtu, 1 April 2023. Tuchel mengatakan ada ruang untuk perbaikan bagi Bayern.
Tuchel kembali ke Bundesliga untuk mengambil alih Bayern setelah mereka membuat keputusan mengejutkan untuk memecat Julian Nagelsmann ketika klub berada di urutan kedua klasemen Bundesliga dan di perempat final Liga Champions.
Kemenangan atas Dortmund mengangkat Bayern kembali ke posisi teratas dengan 55 poin, membuat Dortmund tertinggal dua poin di posisi kedua dengan delapan pertandingan tersisa.
"Masih ada ruang untuk perbaikan," kata Tuchel, yang melatih Dortmund dari 2015 hingga 2017 tetapi keluar dengan kondisi buruk, kepada wartawan. "Tidak seorang pun boleh terlalu gembira. Kami bangga dengan tim dan mereka bisa puas tetapi ada pekerjaan di depan kami.”
Bayern mencetak tiga gol dalam 23 menit pembukaan untuk mematikan permainan lebih awal tetapi menyia-nyiakan banyak peluang di babak kedua dan kebobolan dua gol di akhir pertandingan.
"Kami mendapatkan kepercayaan diri dengan gol pertama dan memimpin 3-0 lebih awal. Saya berharap kami lebih dominan setelah itu tetapi tidak seperti itu," kata Tuchel. "Setelah 4-0 saya berharap lebih banyak dominasi, lebih sedikit kesalahan. Kami memiliki banyak peluang bersih dan seharusnya memimpin dengan skor lebih tinggi.”
"Setelah pertandingan ini, ini tentang menarik kesimpulan yang tepat dan mengolahnya," katanya. "Kami akan melihat tabel besok dan melihat bahwa kami masih memimpin dengan dua poin.”
Kapten Marco Reus mengatakan Bayern bermain dengan sangat baik dan bisa mencetak lebih banyak gol. “Itu bukan malam yang baik.”
Tuchel, yang memenangi Liga Champions bersama Chelsea pada 2021 setelah menggantikan Frank Lampard tetapi menganggur sejak dipecat oleh tim Inggris tahun lalu, mengaku gugup sebelum pertandingan.
Pria berusia 49 tahun, yang juga memimpin Paris Saint-Germain meraih gelar Liga Prancis berturut-turut dan ke final Liga Champions 2020, mengatakan Bayern perlu menemukan ritme mereka dengan pertandingan besar menunggu dan tiga gelar untuk diperebutkan.
Bayern kembali beraksi di delapan besar Piala Jerman melawan Freiburg pada Selasa sebelum menghadapi Manchester City di perempat final Liga Champions pada 11 April.
“Kami harus menemukan ritme, kami harus berhati-hati, kami harus meningkatkan jarak kami, tahu kapan harus melancarkan serangan, kapan harus benar-benar melakukannya.”
SOCCERNET
Pilihan editor: AFC Kutuk Serangan Gas Air Mata Tentara Israel ke Pemain Palestina di Final Piala Abu Ammar
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.