TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 36 jam setelah kasus pelecehan rasis terhadap penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, polisi Spanyol menyatakan telah menangkap empat orang. Namun keempat orang yang ditangkap itu bukan penonton yang menyerukan nyanyian rasis selama pertandingan Valencia vs Real Madrid di Stadion Mestalla pada Ahad, 21 Mei 2023.
Seperti dilaporkan AS pada Selasa, 23 Mei 2023, mereka adalah orang-orang yang diduga menggantung manekin pemain timnas Brasil itu di Madrid pada Januari lalu menjelang derby perempat final Copa del Rey melawan Atletico Madrid. Manekin yang mengenakan kaus Real Madrid bertulisan nama Vinicius dan nomor 20 digantung di jembatan dekat tempat latihan klub, di samping spanduk bertulisan "Madrid membenci Real”.
Investigasi kejahatan kebencian dibuka setelah insiden tersebut. Polisi Spanyol mengungkapkan pada Selasa bahwa empat orang berusia 19, 21, 23, dan 24 tahun telah ditahan karena dugaan keterlibatan mereka, telah diidentifikasi selama pertandingan sepak bola berisiko tinggi berikutnya.
Pada Ahad lalu, Vinicius menerima hinaan rasis yang keji dalam kekalahan timnya 0-1 dari Valencia. Selama permainan dihentikan, dia menunjuk penonton yang melecehkannya di belakang gawang kepada ofisial pertandingan dan mencoba untuk menghadapinya. Pemain dari kedua tim turun tangan untuk mencoba menenangkan situasi.
Pada jam-jam berikutnya, pemain sayap Real Madrid menerima banyak pesan dukungan dari seluruh dunia, termasuk dari pemain dan mantan pemain, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, FIFA, dan selebritas.
Selanjutnya, perang kata-kata Vinicius dan Presiden La Liga...