TEMPO.CO, Jakarta - Vinicius Junior menjadi pusat perhatian usai laga Valencia vs Real Madrid di Mestalla pada Minggu, 20 Mei lalu. Pemain asal Brasil itu menjadi sasaran rasisme dari suporter tuan rumah. Bahkan, ia harus mendapat kartu merah dari wasit karena menghantam pemain Valencia, Hugo Duro.
Kabar terbaru, Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menerima keluhan dari Real Madrid terkait kartu merah yang didapatkan pemainnya. Alhasil, RFEF pun mencabut kartu merah dan larangan bermain bagi Vinicius Junior.
Selain itu, RFEF juga menjatuhkan denda kepada Valencia sebesar 45 ribu euro dan perintah penutupan tribun Mario Kempes di Stadion Mestalla untuk lima pertandingan kandang.
Kronologi Kasus Rasis Vinicius
Pemain Real Madrid Vinicius Junior ditahan oleh rekannya Antonio Rudiger dan Thibaut Courtois setelah diganjar kartu merah dalam pertandingan Liga Spanyol di Mestalla, Valencia, 21 Mei 2023. REUTERS/Pablo Morano
Permasalahan bermula saat Vinicius terlibat cekcok dengan para pendukung tuan rumah yang berada di tribun Mario Kempes. Setelah itu, terlihat salah satu penonton yang diduga melakukan kekerasan verbal berbau rasis kepada mantan pemain Flamengo tersebut. Meski berhasil direrai, tetapi ketegangan terus berlanjut hingga memasuki menit injury time.
Setelah tendangan bebas dari Real Madrid, Vinicius terlibat perebutan bola dengan salah satu pemain Valencia. Kiper Valencia yang tersulut emosi pun menghadang Vinicius dan terjadi keributan antar pemain.
Saat berusaha meredam keadaan, Hugo Duro terlihat menarik Vinicius dengan mencekik lehernya dari belakang. Vinicius yang berusaha melepaskan diri terlihat tak sengaja menghantam Hugo hingga tersungkur.
Wasit yang melihat kejadian tersebut melalui VAR pun memutuskan memberi kartu kuning kedua bagi Vinicius sekaligus mengusirnya dari lapangan dengan kartu merah. Rekaman VAR yang dilihat wasit tidak lengkap sehingga hanya terlihat Vinicius yang menghantam Hugo. Hal inilah yang diperbaiki oleh RFEF, sehingga membatalkan kartu merah untuk Vinicius Junior.
Berikut beberapa fakta Vinicius Junior yang perlu diketahui.
1. Pemain Asing Termuda yang Cetak Gol di El Clasico
Fakta yang pertama adalah Vinicius Junior merupakan pemain asing termuda yang mencetak gol di laga El Clasico. Ia mencetak gol ke gawang Barcelona pada pertandingan Liga Spanyol pekan ke-26 musim 2019-2020. Saat itu, usianya 19 tahun 230 hari. Ia melampaui rekor Lionel Messi yang mencetak gol di laga El Clasico pada usia 19 tahun 259 hari.
2. Pernah Jadi Pemain Futsal
Vinicius menyukai olahraga sejak kecil. Bahkan, di usia tujuh tahun, ia sudah bergabung dengan klub futsal Canto do Rio Football Club yang berbasis di Sao Goncalo, Rio de Janeiro.
Kemudian, pada usia sembilan tahun, Vinicius masuk ke klub sepak bola Flamengo. Meski mendapat pujian atas kemahirannya bermain bola, namun ia harus menunggu satu musim untuk bisa menandatangani kontrak dengan klub tersebut.
3. Tidak Suka Pesta
Staf pribadi Vinicius Junior mengatakan pemain Real Madrid tersebut tidak menyukai pesta dan kehidupan malam. Saat memiliki waktu senggang, ia justru lebih suka bermain video game bersama teman-temannya. Hal ini membuat Vinicius disamakan dengan mantan bintang Real Madrid dari Brasil, Kaka, yang juga tidak menyukai pesta.
4. Gamers yang Suka Jagokan Messi
Vinicius memiliki hobi bermain video game. Salah satu game yang disukainya adalah sepak bola dan ia selalu mengandalkan Lionel Messi pada permainan tersebut. Walau ia kini bermain di Real Madrid, namun saat bermain video game, ia selalu mengandalkan mantan bintang Barcelona itu.
5. Suka Olahraga Basket
Fakta soal Vinicius Junior selanjutnya adalah dia menyukai olahraga basket. Ia merupakan seorang penggemar NBA, terutama klub NBB (Novo Basquete Brasil) Flamengo. Tak hanya itu, dia bahkan sering menonton secara langsung pertandingan tim favoritnya.
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Carlo Ancelotti Berharap Vinicius Junior Bertahan di Real Madrid Meski Jadi Korban Rasisme