TEMPO.CO, Jakarta - Duel Bali United vs PSS Sleman akan tersaji dalam partai pembuka Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu, 1 Juli 2023 mulai pukul 15.00 WIB. Pelatih Bali United Stefano Cugurra menghargai keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang merilis jadwal kompetisi lebih tertata dan tak mendadak.
Menurut dia, penjadwalan yang teratur akan memudahkan tim untuk menyusun program latihannya. "Kabar bagus ketika jadwal kompetisi telah ada karena tim pelatih bisa menyusun program latihan untuk tim," ujar dia dikutip dari laman resmi klub, Jumat, 23 Juni 2023.
Duel kontra PSS Sleman, kata pelatih yang akrab disapa Teco itu, juga bermanfaat sebagai salah satu persiapan menghadapi Liga Champions Asia musim ini. "Selain itu, lawan PSS Sleman juga sangat bagus. Mereka musim ini memiliki pemain dan pelatih yang berkualitas dan kami harus kerja keras untuk bisa meraih kemenangan di laga perdana nanti," kata Teco menambahkan.
Liga 1 musim 2023-2024 akan menggunakan format baru yang terdiri dari Reguler Series dan Championship Series. Pada fase Reguler Series, sebanyak 18 tim peserta bakal bersaing untuk menduduki empat peringkat teratas di akhir musim.
Setelah itu, empat tim tersebut bakal diadu lagi untuk memperebutkan gelar juara dengan sistem gugur home and away di Championship Series. Babak reguler series dijadwalkan berlangsung mulai 1 Juli 2023 - 28 April 2024, sedangkan championship series pada 4-26 Mei 2024.
Teco meminta anak asuhnya untuk bekerja ekstra keras pada musim ini. Ia menilai persaingan di Liga 1 bakal semakin ketat. Ia pun menantikan tuah suporter Bali United saat menjalani pertandingan di kandang sendiri.
"Menurut saya pemain harus bekerja keras lebih lagi karena pasti banyak tim bagus di Liga 1 musim ini. Mudah-mudahan sewaktu bermain di rumah, suporter bisa kasih semangat ekstra buat Bali United bisa menang banyayk di pertandingan di Stadion Dipta," ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Musim lalu, Bali United berada di peringkat kelima klasemen Liga 1 dengan perolehan 54 poin dari 16 kali menang, 6 kali imbang, dan 12 kali kalah. Serdadu Tridatu sempat masuk dalam peta persaingan juara, namun menjelang akhir musim performa mereka inkonsisten sehingga merosot ke lima besar.
Persiapan menghadapi musim baru, Bali United melakukan perombakan skuad dengan melepas 11 pemainnya yang terdiri dari Ahmad Agung, Sandi Sute, Garri Mandagi, Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, Rizky Pellu, Nadeo Argawinata, Hariono, Wellington Carvalho, Lerby Eliandry dan Hendra Adi Bayauw.
Di sisi lain, Bali United juga memperkuat tim dengan mendatangkan Tegar Infantrie Sukamto, Taufik Hidayat, Adilson Aguero Dos Santos. Beberapa pemain muda hasil binaan klub seperti I Nyoman Adi Wirya Tama, Luah Mahessa, dan Komang Dedi Nova juga akan masuk dalam skuad Stefano.
Pilihan Editor: 5 Hal yang Dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Tingkatkan Kualitas Wasit Indonesia