TEMPO.CO, Jakarta - General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengisyaratkan bahwa klub akan menggunakan jasa pelatih asing untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, 1 Agustus 2023, Yusrinal menjelaskan bahwa perombakan di kursi pelatih tentu perlu dilakukan agar Arema FC dapat memperbaiki performa dan posisi di klasemen Liga 1.
Yusrinal mengatakan pihaknya tengah menjalin komunikasi intens dengan sosok pelatih asing yang diproyeksikan sebagai juru taktik anyar Arema FC. Ia berharap pelatih baru bisa segera bergabung dengan tim berjuluk Singo Edan tersebut.
"Memang ada rencana ambil pelatih asing dan sudah ada beberapa nama yang telah masuk radar kita dan masih kita jajaki tapi kapannya belum tahu. Kalau komunikasi, kami sudah melakukannya dengan pelatih. Kandidatnya ada tiga, timeline tergantung kebutuhan tim, misal kalau kita lebih butuh kemenangan," ujar Yusrinal.
Selepas mundurnya I Putu Gede Swi Santoso dari jajaran staf pelatih Arema FC musim ini, manajemen juga mengevaluasi kinerja pelatih kepala Joko Susilo. Posisi pelatih kiper yang juga lowong pascamundurnya Fauzal Mubaraq.
Yusrinal menjelaskan bahwa manajemen Arema FC masih menunggu pelatih kepala baru dan akan berkoordinasi untuk mendapatkan pelatih kiper baru yang dirasa cocok. "Kita carikan kandidat dan dianalisa bersama tim analisnya, tim kebutuhannya kapan. Kalau manajemen kan sesuai kebutuhan tim pelatih," ujar Yusrinal.
Hingga pekan kelima BRI Liga 1, Arema FC menempati posisi ke-17 klasemen sementara. Singo Edan hanya meraih dua poin dari lima pertandingan. Arema FC hanya mampu bermain imbang kontra Persib Bandung dan Persis Solo, serta menelan kekalahan dari Dewa United, Persik Kediri, dan Bali United.