TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City menjadi juara Piala Super Eropa 2023 usai menumbangkan Sevilla dalam partai final di Stadion Karaiskakis, Yunani, Kamis dinihari WIB, 17 Agustus 2023. Pertandingan tersebut berakhir lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Sevilla unggul lebih dulu melalui gol Youssef En-Nesyri pada menit ke-25 memanfaatkan umpan lambung Marcos Acuna. The Citizens baru bisa menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua setelah pemain muda Cole Palmer merobek jala kiper Yassine Bounou pada menit ke-63.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal dan perpanjangan usai. Laga kemudian berlanjut ke babak penalti dan dimenangkan Manchester City 5-4. Bek Sevilla Nemanja Gudelj yang menjadi eksekutor ke-5 gagal menuntaskan tugasnya dan membuat lawan akhirnya memenangkan pertandingan.
Berikut 10 fakta pertandingan Manchester City vs Sevilla di Piala Super Eropa:
Gol Youssef En-Nesyri ke gawang Manchester City menjadikannya sebagai pemain Liga Spanyol dengan catatan gol terbanyak (18 gol) di semua kompetisi jika dihitung berdasarkan kalender tahunan.
Cole Palmer menjadi pencetak gol termuda kedua sepanjang sejarah Piala Super Eropa di umur 21 tahun 102 hari, rekor pertama masih dipegang Marco Asensio yang membuat gol saat umur 20 tahun 201 hari.
Ini merupakan gelar juara Piala Super Eropa keempat Pep Guardiola dan dia menyamai catatan Carlo Ancelotti yang sebelumnya menjadi pelatih dengan koleksi trofi terbanyak di kompetisi ini.
Pep Guardiola menjadi pelatih pertama yang memenangkan Piala Super Eropa dengan tiga tim berbeda, yakni Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.
Hasil pertandingan melawan Manchester City menjadi kekalahan keenam Sevilla di Piala Super Eropa, terakhir kali mereka menang pada 2006 dengan mengalahkan Barcelona 3-0.
Manchester City menjadi klub Inggris keenam yang memenangkan Piala Super Eropa, sebelumnya ada Liverpool (4 kali), Chelsea (2 kali) Manchester United, Aston Villa, dan Nottingham Forest masing-masing satu kali.
Dengan kemenangan Manchester City, kini klub Inggris sudah 10 kali memenangkan Piala Super Eropa, terbanyak kedua setelah klub Spanyol (16 kali).
Phil Foden telah memenangkan trofi dalam kompetisi yang dia mainkan bersama Manchester City, Liga Inggris (5 kali), Piala Liga (4 kali), Piala FA (2 kali), Community Shield (2 kali), Liga Champions (1 kali), Piala Super Eropa (1 kali).
Julian Alvarez, 23 tahun, kini sudah memenangkan 12 trofi sepanjang karier sepak bolanya, mulai dari Primera Division, Copa Argentina, Supercopa Argentina, Trofeo de Campeones, Copa Libertadores, Liga Inggris, Piala FA, Liga Champions, Piala Dunia, Copa America, Finalissima, Piala Super Eropa.
Delapan dari 11 Piala Super Eropa yang dimainkan sejak 2013, selalu melampaui regulasi waktu 90 menit dan empat di antaranya berakhir dengan adu penalti, termasuk laga Manchester City vs Sevilla.
OPTA. SQUAWKA
Pilihan Editor: Man City Menangi Trofi Piala Super Eropa 2023, Pep Guardiola Jadi Pelatih Pertama Juara dengan 3 Klub Berbeda