TEMPO.CO, Jakarta - Klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad, memecat pelatih Nuno Espirito Santo pada Selasa, 7 November 2023, setelah sukses membawa klub itu menjuarai liga musim lalu. Performa Karim Benzema dan kawan-kawan sedang buruk, dengan hasil yang tidak memuaskan, berada di posisi keenam klasemen sementara.
Titik kritisnya adalah kemunduran mereka di Liga Champions Asia di Irak pada hari Senin lalu, Al-Ittihad kalah 0-2 dari tuan rumah Al Quwa (Air Force). Surat kabar Saudi, Al Riyadiah, mengungkap perbincangan sengit antara Nuno Espirito Santo dan Karim Benzema saat jeda turun minum pertandingan itu, saat mereka tertinggal 0-1.
“Kamu pemain hebat, tapi sepertinya kamu terlalu malas untuk menekan lawan,” kata Nuno.
“Jangan hanya bicara padaku, bicaralah pada seluruh tim,” jawab Benzema.
“Anda adalah pemimpin tim, teladan bagi para pemain, dan bintang terpenting. Anda harus mengambil inisiatif dan memberi contoh bagi semua orang,” lanjut pelatih asal Portugal itu.
Laporan itu menyebutkan perbincangan keduanya berlanjut dengan Nuno menegur Benzema, yang pada gilirannya mengabaikan alasan untuk disebut “malas”.
Seperti dilansir AS pada Rabu, 8 November 2023, beberapa pekan lalu, mantan pemain Real Madrid tersebut diduga menyatakan kepada dewan Al-Ittihad bahwa kelangsungan Nuno “menghambat kemajuan tim.” Dengan kata lain, bagi Benzema, pelatih asal Portugal itu harus pergi, atau tim tidak akan tampil bagus.
Sehari setelah kejadian terbaru tersebut, Al-Ittihad secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak Nuno sebagai pelatih klub tersebut. Berikut ini bunyi pernyataan Al-Ittihad:
“Klub telah mengumumkan berakhirnya kontrak dengan pelatih asal Portugal Nuno Santo. Keputusan ini diambil setelah evaluasi teknis komprehensif dari fase masa lalu di mana ia bertugas melatih tim sepak bola pertama.
Asisten pelatih Hassan Khalifa akan mengambil alih tanggung jawab kepelatihan tim untuk sementara, sampai prosedur penunjukan pelatih baru diselesaikan dan staf kepelatihan direorganisasi agar selaras dengan tujuan klub dan harapan para penggemarnya.
Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih Nuno Santo atas kontribusinya selama bersama tim dan berharap dia sukses di masa depan.”
Saat itu, Al-Ittihad berada di posisi keenam klasemen Liga Pro Saudi dengan 21 poin setelah 12 pertandingan, terdiri dari enam kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kekalahan. Mereka mencetak 21 gol dan kebobolan 10 kali.
AS
Pilihan editor: Prediksi Timnas U-17 Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain