Sadio Mane, yang mengambil cuti akhir pekan lalu untuk menikah, kembali menjadi berita utama di tim Senegal yang, seperti Maroko, sukses mengalahkan Brasil dalam pertandingan persahabatan tahun lalu dan penuh dengan pengalaman dan bakat.
Mereka layak menjadi pemenang Piala Afrika terakhir di Kamerun, meski membutuhkan adu penalti untuk mengalahkan Mesir di final.
Tim Pantai Gading juga diharapkan bisa lolos jauh ke turnamen ini, meski sering kali ekspektasi dari pendukung tuan rumah bisa menjadi beban yang terlalu berat. Pada 2006, Mesir adalah tuan rumah terakhir yang memenangi Piala Afrika, ironisnya melalui adu penalti atas Pantai Gading. Pantai Gading memulai pertandingan pembukaan pada Ahad di Grup A melawan Guinea Bissau.
Adapun skuad Nigeria di atas kertas berada di antara yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir, tetapi hasil terkini sama sekali tidak mengesankan. Pada November lalu, tim papan bawah Lesotho menahan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mereka juga kalah tahun lalu di kandang melawan tim kecil Guinea Bissau.
Mesir, dengan Mohamed Salah kembali menjadi andalan mereka, dan pemenang 2019 Aljazair bergabung dengan Maroko dalam memimpin tantangan dari Afrika utara, bersama dengan Tunisia yang membuat rekor penampilan ke-16 berturut-turut di putaran final.
REUTERS
Pilihan editor: Nasser Al-Khelaifi Kritik Lionel Messi karena Dianggap Kurang Hormat terhadap PSG