Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

image-gnews
Mike Maignan. REUTERS
Mike Maignan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Genderal Manajer Udinese, Franco Collavino, mengatakan klub akan berusaha memberikan larangan seumur hidup kepada penonton yang terbukti bersalah melakukan pelecehan rasial terhadap kiper AC Milan Mike Maignan saat pertandingan Serie A Liga Italia, Sabtu, 20 Januari 2024. 

"Kemungkinan larangan stadion Daspo yang dijatuhkan oleh otoritas kehakiman memiliki jangka waktu terbatas, namun kami akan berupaya untuk mengecualikan para rasis ini dari stadion seumur hidup," kata Collavino kepada wartawan, seperti dikutip ANSA, dilansir dari ESPN, Senin. 

"Tidak ada nyanyian, baik wasit maupun kantor kejaksaan federal mengonfirmasi hal itu kepada kami... bahkan jika itu adalah satu-satunya, itu akan tetap menjadi masalah yang sangat serius," ujarnya menambahkan.

Larangan Daspo, yang dapat dijatuhkan oleh otoritas kepolisian setempat, adalah ketentuan yang melarang seseorang menghadiri acara olahraga apa pun di Italia jika terbukti melakukan kekerasan atau antisosial. 

Sebelumnya, laga Udinese vs Milan yang berakhir dengan kemenangan tim tamu, sempat terhenti karena nyanyian rasis pendukung tuan rumah. Skorsing itu terjadi sekitar lima menit di babak pertama.

Penjaga gawang AC Milan Mike Maignan keluar lapangan setelah menjadi sasaran nyanyian rasis tersebut selama pertandingan. Setelah timnya mencetak gol untuk unggul 1-0 dan hendak melakukan tendangan gawang, dia memberi isyarat kepada rekan satu timnya untuk berhenti, lalu berjalan ke arah wasit dan kemudian ke pinggir lapangan. 

Maignan memberi tahu wasit tentang nyanyian rasis monyet selama pertandingan. Hal itu yang kemudian memicu pengumuman di stadion yang meminta para penggemar untuk berhenti. 

Rekan setimnya berusaha menghibur Maignan di pinggir lapangan. Namun, pemain internasional Prancis itu melepas sarung tangannya dan berjalan menyusuri terowongan keluar lapangan.

Pertandingan Serie A dilanjutkan sekitar setelah skorsing, saat Maignan dan rekan satu timnya kembali masuk lapangan. Bertandingan itu berakhir dengan kemenangan Rossoneri 3-2.

Udinese juga telah memberikan pernyataan terkait insiden tersebut. Mereka menyatakan penyesalannya atas kejadian itu. "Sangat menyesali dan mengutuk setiap tindakan rasis dan kekerasan," pernyataan klub pada Minggu, 21 Januari 2024.

Mereka menegaskan akan bekerja sama dengan semua otoritas investigasi untuk memastikan klarifikasi segera atas insiden tersebut.

Maignan Serukan Sanski Keras 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seusai pertandingan, Maignan menyerukan sanksi keras bagi mereka yang bertanggung jawab atas kejadian itu. "Mereka menyerukan suara-suara seperti monyet dan ini bukan pertama kalinya terjadi padaku," kata penjaga gawang berusia 28 tahun itu kepada DAZN, dilansir ESPN, Minggu, 21 Januari 2024.

"Mereka harus mendapatkan sanksi yang sangat keras karena dengan berbicara tidak lagi hasilnya," ucapnya. "Kami harus mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Bukan seluruh penonton, sebagian besar penggemar ingin menyemangati tim mereka dan mencemooh, itu normal, tapi bukan begitu."

Lebih lanjut, Maignan mengungkapkan kekesalannya. "Saya kesal harus masuk ke ruang ganti seperti itu, tapi saya mendapat dukungan semua orang," ujarnya. "Kami berbicara dan kemudian mengambil keputusan untuk kembali ke lapangan dan merespons dengan cara yang tepat, untuk memenangkan pertandingan ini."

"Saya benar-benar tidak ingin bermain lagi.... Tapi kami adalah keluarga dan saya tidak bisa meninggalkan rekan satu tim seperti itu," kata dia menambahkan.

Pelatih Timnas Prancis Beri Dukungan ke Maignan

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengeluarlan pernyataan terkait dengan insiden yang terjadi di Udinese. 

"Saya memberikan seluruh dukungan saya kepada Mike Maignan," ujarnya. "Apa yang dialami kiper kami kemarin di Udine benar-benar tidak bisa diterima."

"Saya sepenuhnya memahami keputusannya meninggalkan lapangan. Penghinaan rasis tidak dapat diterima dan harus dikutuk sekeras-kerasnya."

"Rasisme tidak mempunyai tempat di mana pun dan harus dilawan tanpa akhir."

ESPN

Pilihan Editor: Jadi Sasaran Rasis Saat Laga Udinese vs AC Milan di Liga Italia, Kiper Mike Maignan Bereaksi Keluar Lapangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

1 hari lalu

Para pemain Juventus berselebrasi. REUTERS/Massimo Pinca
Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.


Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

2 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?


Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

2 hari lalu

Pemain Como Alessandro Bellemo melakukan selebrasi setelah timnya berhasil promosi ke Serie A. REUTERS/Matteo Gribaudi
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.


Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

3 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.


Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

3 hari lalu

Como promosi ke Serie A Liga Italia 2024/2025. (Instagram/@comofootball)
Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

8 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.


Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

12 hari lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.


Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

16 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.


AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

19 hari lalu

Stefano Pioli. REUTERS
AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim