TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) akan melakoni laga penutup musim ini pada final Piala Prancis menghadapi Lyon di Stadion Pierre Mauroy, Villeneuve-d'Ascq pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu mulai 02.00 WIB, 26 Mei 2024.
PSG berambisi memenangi laga ini demi bisa mengakhiri musim dengan treble domestik. Tim asuhan Luis Enrique memenangi gelar Ligue 1 untuk ketiga kalinya beruntun setelah menyabet gelar Piala Super Prancis pada Januari lalu.
Enrique tak mau meremehkan Lyon menjelang laga final Piala Prancis. Menurut dia, tim yang menjalani 10 pertandingan tanpa kemenangan di awal musim, telah meningkatkan performanya setealah Pierre Sage ditunjuk sebagai manajer baru pada November lalu.
Lyon finis peringkat keenam klasemen Ligue 1 untuk mendapatkan tiket bermain di Liga Europa musim depan dan mencapai final Piala Prancis untuk pertama kalinya sejak 2012.
"Saya pikir Pierre Sage telah memenangkan 20 dari 27 pertandingan. Mereka memiliki statistik yang luar biasa. Dia membalikkan keadaan untuk tim dan memulai dengan banyak kesulitan," kata Enrique kepada wartawan, Jumat, 24 Mei 2024.
"Musim depan mereka pasti akan bersaing memperebutkan gelar bersama kami. Mereka adalah lawan yang hebat dan kami siap," ujar pelatih Spanyol ini menambahkan.
PSG mengalahkan Lyon 4-1 dalam laga kandang dan tandang di liga. Meski begitu, Enrique mengatakan itu bukan alasan untuk menganggap enteng lawan. Justru sebaliknya, mantan pelatih Timnas Spanyol ini akan mewaspadai lawan.
"Mereka sangat berbahaya dalam penguasaan bola dan bisa menyakiti tim mana pun. Mereka juga menciptakan peluang saat melawan kami. Jadi, ini akan menjadi final yang sangat sulit."
Enrique juga memastikan Kylian Mbappe, pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa, akan dimainkan di laga itu. Pemain Prancis berusia 25 tahun ini diturunkan sebagai starter untuk pertandingan terakhirnya bersama tim.
Itu akan menjadi laga perpisahan Mbappe sebelum meninggalkan PSG yang dibelanya dalam tujuh tahun terakhir, di mana dia membantu tim memenangi liga sebanyak enam kali.
"tentu saja dia akan menjadi starter," kata Enrique. "PSG punya hubungan spesial dengan Couple de France (Piala Prancis). Fans sangat peduli dengan hal itu. Klub sudah memenanginya 14 kali... itu akan menjadi cara sempurna untuk mengakhisi musim."
Kylian Mbappe mulai jarang dimainkan oleh Luis Enrique setelah sang pemain mengumumkan rencananya meninggalkan PSG akhir musim ini. Meski begitu, sang pelatih menegaskan hubungannya dengan Mbappe tidak ada masalah.
REUTERS
Pilihan Editor: Bayer Leverkusen Kejar Gelar Juara DFB Pokal Malam Ini, Xabi Alonso Berharap Pemain Terpacu Rasa Sakit yang Masih Segar