Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, itu berlangsung ketat sejak awal babak pertama. Kedua tim bergantian melakukan serangan demi serangan.
Namun petaka datang bagi Persija saat striker Arema, Noh Alam Shah, dijatuhkan di luar kotak penalti mereka ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Esteban yang menjadi ekeskutor tendangan bebas sukses menjalankan tugasnya mengecoh kiper Persija, M. Yasir.
Njanka menggandakan keunggulan Arema melalui titik penalti pada menit ke-45. Hadiah penalti diberikan wasit Oki Dwi Putra kepada Arema setelah menilai bek Persija, Abanda Herman, dianggap melakukan handsball di dalam kotak penalti.
Sebelum eksekusi penalti dilakukan, pertandingan sempat ricuh oleh para pemain dari kedua tim. Kericuhan dimulai dari protes Abanda yang menganggap dia tidak melakukan handsball. Protes keras yang dilakukan Abanda membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang membuat Abanda diusir dari pertandingan.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA