TEMPO Interaktif, Manchester - Liverpool babak belur dihajar Manchester City. Sebuah gol dari Gareth Barry dan dua gol dari kapten Carlos Teves menjadi sinyal nyata bahwa The Citizens siap menggusur peran tradisional Liverpool sebagai penghuni The Big Four. Kemenangan 3-0 itu, yang diraih dinihari tadi, sekaligus mengobati kegagalan City meraup poin penuh di pekan pertama setelah ditahan tanpa gol oleh Totenham Hotspurs.
Bermain di kandang sendiri, kali ini City tampil lebih dominan dibanding tamunya. Laga baru memasuki menit ke-13 saat City membuka gol pertama. Adalah gelandang baru James Milner yang mengkreasi gol ini. Menusuk dari sayap kiri, Milner selanjutnya memberi umpan pada Barry yang menyonsongnya dengan sempurna dari dalam kotak pinalti.
Gol kedua tuan rumah terjadi pada menit ke-52 melalui tandukan Teves. Bola hasil tendangan sudut yang ditanduk Micah Richards dibelokkan Teves sehingga Pepe Reina terkecoh. Kepada Sky Sport, Richard sempat menyatakan gol itu adalah miliknya. “Gol itu pastinya milikku, aku akan mengklaimnya,” katanya.
Sempat memberi perlawanan sengit untuk mengejar ketertinggalan, Liverpool, yang tak diperkuat Javier Mascherano karena dikabarkan tidak siap bermain, malah kembali kebobolan. Gol terakhir pada menit ke-67 ini terjadi dari titik pinalti yang dieksekusi dengan sukses oleh Teves. Sebelumnya wasit memberi hadiah pinalti kepada City karena pelanggaran Martin Skrtel terhadap Adam Johnson.
Pelatih City, Roberto Mancini, menyatakan faktor mental menjadi penentu kemenangan timnya. “Mentalitas adalah sangat penting. Jika skuad ini punya sebuah mental yang bagus, maka kami bisa mengalahkan siapa pun,” kata Manchini, yang kali ini mengistirahatkan penyerang baru asal Italia, Mario Balotelli.
Sementara manajer The Reds, Roy Hodgson, menyatakan timnya sebenarnya mempunyai peluang untuk mencetak gol. Hanya saja kali ini Liverpool sedang tidak beruntung. “Kami sedikit tidak beruntung mendapat kekalahan telak. Menurutku kami tidak layak kalah 3-0,” ujarnya.
Liverpool memang beberapa kali membahayakan gawang City di babak kedua, terutama setelah tertinggal dua gol. Sebuah tembakan kapten Steven Gerrard membentur tiang gawang. Peluang emas David Ngog dan Fernando Torres juga berhasil digagalkan penjaga gawang City, Joe Hart, yang kembali dipercaya menggeser peran Shay Given.
“Hart membuat dua penyelamatan gemilang, mungkin jika kedudukan bisa 2-1 kami akan mempunyai kesempatan,” kata Hodgson. “Baru dua pertandingan di musim ini. Aku kira masih terlalu premature untuk mendiskusikan bagaimana kerja besar ini,” lanjut Hodgson yang belum memberi kemenangan sekalipun di Liga Primer karena di laga pertama ditahan Arsenal 1-1. REUTERS/ARIS M