Menurut Utusan, empat tonggak Indonesia, Christian Gonzales, Maman Abdurahman, Firman Utina, dan Oktovianus Maniani didapati hanya menjalani latihan ringan di Lapangan Majelis Sukan Negara (MSN) di kompleks Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (24/12).
Masing-masing pemain mendapat cidera lutut, pangkal paha dan urat pelipat lutut yang dapat menjadi peluang emas bagi laskar Harimau Malaya dalam mencari modal lewat gol yang banyak pada final leg pertama di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Ahad (26/12).
Sekalipun pelatih kepala Tim Garuda, Alfred Riedl mengakui keadaan mereka berempat tetap baik, menurut Utusan, pada dasarnya persiapan awal Timnas setibanya di Kuala Lumpur, Jumat, agak terhambat dan sulit dipulihkan.
Malah, wakil media setempat dan Indonesia dilarang mewawancarai para pemain untuk mendapatkan rincian keadaan mereka walaupun wartawan terpaksa menunggu berjam-jam di tengah guyuran hujan lebat yang mulai turun kira-kira pukul 04.00 sore waktu setempat.
Utusan menulis, cuaca hujan memaksa Riedl lebih berhati-hati dalam menginstruksikan pasukannya berlatih. Sementara di lapangan sintetis di Bukit Jalil itu empat tonggak Timnas tersebut sekadar diminta menjalani latihan ringan secara terpisah.
“Karena hujan, kami perlu berkompromi mengadakan latihan di lapangan sintetis ini dan kami tidak boleh berlatih dengan keras. Lagipula para pemain masih keletihan setelah menjalani penerbangan," kata warga Austria yang juga pernah melatih Vietnam dan Laos itu.
Menurut Riedl, ada sejumlah pemain yang bermasalah dan ia enggan membawa mereka latihan serius ke lapangan sintetis kerana hal tersebut membahayakan. "Mereka perlu lebih berhati-hati," ujar Riedl.
Terkati cidera empat punggawa Indonesia itu, kata Utusan, secara diplomatis Riedl menjawab: "Kami akan menguji mereka lagi hingga Ahad (esok) tetapi keadaan mereka tetap bagus dan saya pikir kami tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut.”
BOBBY CHANDRA