TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin mengatakan skenario mendongkel dirinya dari kursi ketua umum sudah ada sejak hari pertama pengangkatannya. Ia menilai konflik yang saat ini terjadi memalukan bangsa.
"Sudah disiapkan rencana penggulingan saya pada hari pemilihan oleh kelompok yang tak ingin ada perubahan di sepak bola Indonesia," katanya dalam seminar sepak bola di Universitas Nasional, Selasa, 21 Februari 2012.
Djohar didapuk menjadi Ketua Umum PSSI 9 Juli 2011 dalam kongres luar biasa yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Berpasangan dengan Farid Rahman, saat itu Djohar mengungguli pesaingnya, Agusman Effendi.
Djohar mengatakan persoalan yang saat ini terjadi karena ada beberapa pihak yang terus membesar-besarkan persoalan. Namun ia tak secara jelas menyebut siapa pihak yang membesar-besarkan persoalan itu. "Ada semangat untuk menjatuhkan kami," katanya.
Mantan staf ahli di Kementerian Pemuda dan Olahraga ini mengaku malu dengan konflik yang saat ini terjadi. "Tidak ada yang untung dengan keributan ini, semua rugi. Memalukan, semua kita malu," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR