TEMPO.CO, Jayapura - Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, mengaku optimistis tim Mutiara Hitam dapat terus melaju ke fase penyisihan grup Liga Champions Asia 2012 meskipun kalah dari Adelaide United pada babak Play off LCA di Australia, 16 Feberuari 2012 lalu.
Titus Bonay dan kawan-kawan ditekuk 0-3 di laga yang sempat diwarnai pengibaran Bendera Bintang Kejora itu. “Ini kesempatan dan peluang bagi kita, dan kita bersyukur,” kata La Siya, Rabu 22 Februari 2012. "Tapi kita masih menunggu kepastian untuk kesana. ini masih dalam proses.
Ia mengatakan, Persipura telah menyampaikan protes ke Asian Football Confederation setelah pertandingan. Ini mengenai keputusan Adelaide untuk memainkan Cassio Oliveira. Pemain asal Brazil itu seharusnya tak dapat merumput karena masih menjalani sanksi larangan bertanding. Sebelumnya Cassio mendapat kartu merah ketika Adelaide disingkirkan Jeonbuk Hyundai Motors 2-3 di 16 besar Liga Champions Asia 2010. “Kita sudah sampaikan protes, sekarang kita tunggu saja keputusannya seperti apa,” ujarnya.
Menurutnya, meski terbukti Adelaide menggunakan pemain yang tidak sah, bukan berarti pasukan Jacksen Tiago dapat langsung lolos ke LCA. Tim masih akan menunggu keputusan final dari Pengadilan Arbitrase Internasional untuk Olahraga (CAS), yang harus menegaskan kemenangan Persipura terhadap PSSI. Sebelumnya, CAS telah memenangkan Persipura dalam putusan sela untuk tampil di playoff LCA. “Kita masih menunggu juga keputusan final CAS, mungkin Maret nanti, tapi ini kesempatan bagi kita dan akan dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Siya menambahkan, manajemen telah mempersiapkan keperluan tim untuk ke LCA termasuk membuat paspor bagi pemain yang tidak punya. “Kalau urusan teknis itu wewenangnya pelatih, tapi dari kita, persoalan paspor menjadi utama, kemarin misalnya Ortizan Salossa tidak dapat main di babak Play Off karena masalah paspor,” kata Siya.
Juara Indoensia Super League musim 2010/2011 itu berpeluang besar bermain di fase Grup E bersama Gamba Osaka (Jepang), Budnyokor (Uzbekistan) dan Pohang Steelers (Korea Selatan). “Kita berharap bisa membawa nama bangsa, tapi saya mau bilang, ada satu hal yang kita pertanyakan kepada PSSI, mengapa Persipura yang juara ISL tidak dapat bermain di AFC dan LCA, tapi Arema kok bisa di AFC, ini seperti ada yang aneh,” ucapnya.
JERRY OMONA
