TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Rekonsiliasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Berhnard Limbong menyatakan pertemuan antara Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan Nirwan Bakrie yang akan digelar dalam waktu dekat bersifat personal. Pertemuan itu tidak akan menggunakan forum resmi karena Nirwan Bakrie bukan bagian dari PSSI.
"Kalau mau ketemu siapa saja terserah, tapi dalam konteks urusan pribadi. Kalau organisasi kan tidak bisa karena Pak Nirwan kan secara organisasi tidak ada di PSSI," kata Limbong ketika dihubungi, Selasa, 3 Maret 2012.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin kemarin mengatakan akan bertemu Nirwan Bakrie dalam waktu dekat untuk membahas rekonsiliasi antara PSSI dan klub-klub Liga Super Indonesia (LSI). Nirwan, seperti diketahui, adalah penyandang dana sejumlah klub LSI.
Pertemuan itu, kata Limbong, bagian dari upaya PSSI untuk mengakhiri dualisme kompetisi. FIFA sebelumnya telah memberi tenggat kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi sebelum 15 Juni 2012. Jika hingga tenggat PSSI belum menyelesaikan dualisme kompetisi, FIFA kemungkinan bakal memberi sanksi kepada Indonesia.
Limbong mengaku tak tahu kapan pertemuan itu akan digelar. Djohar Arifin sendiri hanya mengatakan pertemuan akan dilakukan segera tanpa menyebut kapan persisnya. "Segera akan kami temui untuk meminta masukan terkait dengan rencana membangun sepak bola Indonesia ke depan," kata Djohar.
Djohar Arifin dan Nirwan Bakrie sebelumnya pernah bertemu membahas rekonsiliasi PSSI dengan klub-klub LSI. Djohar mengakui pertemuan itu sebagai upaya untuk menyelesaikan sengkarut sepak bola nasional. Namun ia emoh memerinci lokasi, waktu, dan hasil pertemuan.
DWI RIYANTO AGUSTIAR