TEMPO.CO, Turin - Pemain mungil Juventus Sebastian Giovinco belakangan ini sedang diterpa badai kritikan oleh Juventini--sebutan suporter Juventus. Namun, penyerang internasional Italia itu yakin dengan kemampuan dirinya layak berada di Bianconeri.
Giovinco sudah berkali-kali mendapat cemoohan dari Juventini. Puncaknya, saat Juventus menang 3-0 atas Siena pada akhir pekan lalu. Giovinco melakukan selebrasi dengan mengangkat jari menutup bibirnya setelah mencetak salah satu gol Juventus. "Itu ditujukan untuk kritik pada saya, bukan kepada suporter," kata Giovinco menjelaskan selebrasinya.
"Jika Anda melihat gambar Anda bisa melihat saya tidak merujuk ke Curva, tetapi untuk bagian tertentu. Para suporter bebas mengejek apa yang mereka inginkan," Giovinco melanjutkan.
Saat ini Giovinco adalah pencetak gol terbanyak Juventus dengan 11 gol dari setiap kompetisi musim ini. Dan dia berada di urutan kedua bersama Gianluigi Buffon sebagai pemain yang sering diturunkan pelatih Antonio Conte setelah bek Andrea Barzagli. "Angka-angka berada di saya," kata Giovinco.
"Saya tidak bisa menjawab mengapa, misalnya, banyak orang yang mengatakan saya tidak cukup bagus untuk Juve. (Tetapi) musim ini adalah musim yang positif bagi saya dan klub," penyerang berusia 26 tahu itu menambahkan.
Musim ini bukanlah yang pertama bagi Giovinco. Juventus kembali mendatangkan Giovinco dari Parma untuk menggantikan peran Alessandro Del Piero yang kontraknya tidak diperpanjang klub. "Alex adalah unik, akan sulit untuk menyamakan dia," tuturnya.
FOOTBALL-ITALIA | JOKO SEDAYU
Terpopuler:
Barcelona Kalah, Messi Jatuh Sakit
Benitez Tinggalkan Chelsea Akhir Musim
Beckham Bahagia Jadi Pemain Inti PSG
Ancelotti Sanjung Beckham Setinggi Langit
Roy Suryo: Pemecatan Sekjen PSSI Sah