TEMPO.CO, Manchester - Pemain belakang Manchester City, Kolo Toure, mengklaim pertandingan derby Manchester antara Manchester United dan City sebagai laga terbesar di ranah Inggris. Kedua tim akan bentrok dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, 9 April mendatang.
MU dan City bersaing dalam dua musim terakhir. Pada musim 2011/2012 lalu, City sukses mencuri gelar juara Liga Primer dari MU. Namun, MU berpeluang membalas City musim ini. Pasukan Sir Alex Ferguson memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 15 poin dari City.
“Ketika saya sedang bermain di derby London Utara, itu hanya Arsenal dan MU yang bersaing memperebutkan gelar. Itu adalah kompetisi hebat. Namun kali ini lebih hebat, seperti City dan MU,” kata Toure.
Peluang City untuk mempertahankan gelar cukup sulit. Selain harus memenangi delapan pertandingan sisa, City berharap MU menelan lima kekalahan. Jika City kalah dari MU pada Selasa pekan depan, peluang untuk mempertahankan gelar bakal tertutup.
“Kami perlu untuk mencoba memenangi pertandingan itu. Kami tidak ingin tim lain mengejar kami, karena kami ingin memastikan tempat kedua. Pada saat bersamaan, kami ingin memperkecil selisih poin,” ujar pemain berdarah Pantai Gading itu.
Toure sadar peluang timnya untuk menjadi juara sangat sulit. Namun ia mengungkapkan bahwa timnya bakal mati-matian berusaha meraih kemenangan di laga derby nanti. Hal tersebut tak lepas dari kekalahan 3-2 di pertemuan pertama. Jadi, kemenangan kali ini sekaligus demi menjaga harga diri.
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Baca
Berapa Gaji Lurah dan Camat yang Dilelang Jokowi?
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak
Kejanggalan Video Damai 'Polisi'-Bule di Youtube
Topik Terhangat Tempo:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas