Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darah Sepak Bola Muchlis Diturunkan dari Sang Ayah  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ayah dari striker timnas U-19 Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Samsul hadi menunjukkan sejumlah medali yang pernah diraih Muchlis dari berbagai turnament saat ditemui di rumahnya Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur, (13/10). Tempo/ISHOMUDDIN
Ayah dari striker timnas U-19 Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Samsul hadi menunjukkan sejumlah medali yang pernah diraih Muchlis dari berbagai turnament saat ditemui di rumahnya Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur, (13/10). Tempo/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Pemain-pemain sepak bola pilihan rata-rata lahir dari keluarga pesepak bola. Striker tim nasional Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, lahir dari seorang ayah yang juga pesepak bola di Jawa Timur. Ayahnya, Samsul Hadi, adalah bekas pemain Persekap Pasuruan dan Assyabaab Surabaya era 80 hingga 90-an.

Assyabaab merupakan salah satu tim legendaris di Jawa Timur yang mencetak pemain-pemain nasional. Sejumlah pemain legendaris Assyabaab dan Persebaya era 90-an yang pernah satu tim dengan Samsul antara lain Mustakim dan Putut Wijanarko. "Saya dulu stopper," kata pria bertubuh pendek dan berbadan kekar ini saat ditemui di rumahnya, Desa Blimbingsari, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 12 Oktober 2012.

Samsul merintis karier sepak bola mulai dari Persekap Pasuruan sejak 1983. Lalu selama 1985 hingga 1993 bergabung dengan Assyabaab Surabaya yang berganti nama Assyabaab Salim Grup. "Pada tahun 1989 Assyabaab juara satu Divisi I Galatama," katanya.

Menginjak usia 35 tahun, Samsul sempat bermain di klub amatir lainnya seperti Kroto Kristal dan Putra Surabaya (Pusura) hingga tahun 1994. Tahun 2009, pria kelahiran Pasuruan, 14 Mei 1966 itu mulai menjadi pelatih sepakbola setelah mendapat lisensi pelatih level D.

Tahun 2009 hingga 2010, Samsul sempat menjadi pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) GenB, Kota Mojokerto. Karena tak cocok dengan sistem pembinaan GenB, ia memutuskan keluar dan mendirikan SSB Sinar Mas, Kota Mojokerto, sejak 2011 hingga sekarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bakat sepak bola Muchlis menurutnya sudah tampak sejak kecil. Mukhlis merintis karier sepak bola dari mengikuti laga antarkampung (tarkam) sampai ikut klub kelompok umur 13 dan 19 tahun (U-13 dan U-19). Mukhlis sempat malang-melintang di sejumlah klub amatir dan profesional. Dia sempat bergabung dengan Persebaya U-14, Arema Domhils (Malang) U-15, Banteng Muda (Malang) U-16, hingga bergabung dengan Persekap Pasuruan Junior sejak 2012 sampai sekarang. Hingga akhirnya ia terjaring tim nasional U-17 hingga U-19.

Muchlis adalah sulung dari dua bersaudara. Adiknya yang masih SMP, Nur Hadi Susanto, juga hobi sepak bola. "Adiknya juga mulai kelihatan (bakatnya)," ucap Samsul. Ibu Muchlis, Sulifah, mendukung penuh karier anak-anaknya di sepak bola. "Saya mendukung saja dan mendoakan yang terbaik," kata Sulifah.

ISHOMUDDIN


Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu

Baca juga
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru
Abraham Tak Takut Mistis Keluarga Atut
SBY Menyentil Dinasti Politik Ratu Atut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

13 jam lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
Kontrak Thom Haye dan SC Heerenveen Berakhir, Bakal Gabung Como 1907?

Thom Haye mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar Belanda usai resmi berpisah dengan SC Heerenveen.


Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

1 hari lalu

Jens Raven. Instagram
Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht


Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

1 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.


PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.


Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menceritakan suasana ruang ganti usai Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

2 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/Randy
Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Witan Sulaeman Anggap Chemistry Para Pemain Timnas Indonesia Makin Baik Usai Piala Asia U-23

Witan Sulaeman mengatakan ikatan mental atau chemistry antara para pemain sudah terjalin dengan baik selama Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

2 hari lalu

Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menyaksikan laga play-off Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 di Stadion Clairefontaine, Paris, Perancis, Kamis, 9 Mei 2024. (ANTARA/PSSI)
Erick Thohir Klaim Banyak Pihak Puji Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23

Erick Thohir menilai banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian Timnas Indonesia U-23 saat ini. Apa argumentasinya?