TEMPO.CO, Surabaya--Syukuran sederhana keluarga menyambut kedatangan kapten tim nasional U-19, Evan Dimas di rumahnya, jl.Gemplak, kecamatan Sambikerep, Surabaya, 14 Oktober 2013. pukul 10.30 WIB rumah Evan Dimas mengadakan doa bersama dengan mengundang tetangga terdekat.
Syukuran yang bertujuan mengucap syukur atas kemenangan U-19 melawan korea selatan 3-2 dengan kapten Evan Dimas. "Rasa syukur atas apa yang telah di peroleh evan", ujar Sartimah nenek Evan. Di zaman yang modern, Keluarga besar Evan yang masih teguh mempertaankan adat istiadat jawa dengan syukuran sederhana.
Senin ini juga bertepatan kelahiran Evan Dimas berdasarkan penangalan Jawa. Suguhan khasnya antara lain, nasi putih tumpeng, ayam pangang, tahu, tempe, jajan pasar, bubur 5 warna, terdiri dari warna kuning, putih, hijau, orange, coklat, serta tamban pisang raja dan bunga.
Syukuran tanpa di hadiri Evan ini tetep terasa hikma dengan pembacaan doa bersama. Evan dikabarkan sampai rumah pukul 24.00 WIB 13/10.
"Bentuk rasa syukur, ini tradisi turun temurun dari dulu mbak," ujar ana ibunda Evan, yang sangat bangga atas pencapaian anaknya.
NURUL CHUMAIDAH
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Baca juga:
Posisi Evan Dimas Cs di Timnas U-19 Tak Aman
Evan Dimas, Kapten yang Rendah Hati
Darah Sepak Bola Muchlis Diturunkan dari Sang Ayah
Sahrul Timnas U-19, Anak Buruh Tani yang Pemalu