TEMPO.CO, London - Mantan manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, masih mendapat gaji sebesar 130 ribu pound sterling, meski telah dipecat klub asal Kota London itu satu tahun yang lalu. Di Matteo dipecat sebelum masa kontraknya berakhir oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich, setelah memenangi titel liga Champions.
Harian Daily Mail, Rabu, 13 November 2013, melaporkan bahwa pihak manajemen Chelsea masih bertanggung jawab meski Di Matteo sudah tidak lagi menjadi pelatih Chelsea. Di Matteo sebelum dipecat menginginkan kenaikan gaji, dan Chelsea saat itu hanya mampu memberikan gaji sebesar 7 juta pound sterling. Gaji dia kini tetap dibayar Chelsea. Sebab, saat pemecatan terjadi, kedua pihak gagal mencapai kesepakatan soal besaran ganti rugi.
Adapun klub Liga Inggris lain, Sunderland, menyatakan ketertarikannya untuk bisa memakai jasa pelatih berpaspor Italia tersebut. Fan Sunderland juga menginginkan agar Di Matteo bisa segera melatih Sunderland pada awal tahun depan.
Roberto Di Matteo memulai karier sebagai pelatih pada awal 2008 saat menjabat sebagai pelatih klub divisi satu Liga Inggris, Milton Keynes Dons. Pada musim 2009/2010, mantan pemain Lazio tersebut menukangi West Bromwich Albion.
Pada 2012, ia menggantikan Andre Villa Boas di Chelsea. Ketika itu, ia sukses mengantarkan klub asal London tersebut untuk pertama kalinya memenangi titel Liga Champions pada musim 2011/2012, setelah mengalahkan wakil Jerman, Bayern Munchen, melalui adu penalti.
DAILY MAIL | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
Wenger: Ronaldo lebih Hebat daripada Messi
MU Akan Beri Kagawa untuk Dapatkan Reus
Jelang Dua Laga Persahabatan, Inggris Coret Duo MU
Timnas U-23 Kalahkan Klub Hong Kong 3-0
Ini Alasan Jerman Panggil Weidenfeller