TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus menyelidiki kasus dugaan pengaturan skor pada play-off Liga Prima Indonesia (LPI) Grup K. Pemain dan ofisial PSLS Lhokseumawe kembali dipanggil setelah Rabu lalu mereka tidak bisa datang.
“Kami memanggil mereka kembali untuk datang Rabu atau Kamis pekan depan,” kata Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Pandjaitan di sekretariat PSSI, Jakarta, Jumat, 22 November 2013.
Berdasarkan keterangan pengurus, kata Hinca, pemain dan ofisial PSLS tidak bisa memenuhi panggilan lantaran tim sudah dibubarkan sejak play-off selesai. “Pengurus kesulitan menyampaikan surat itu kepada pemain dan ofisial,” kata dia.
Awal November lalu, Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) menemukan indikasi adanya pengaturan skor pada play-off LPI. Komisi Disiplin kemudian menyelidiki indikasi tersebut hingga mengarah kepada PSLS dan Bontang FC.
Bontang FC juga dipanggil untuk datang pekan ini, namun mereka tidak hadir. Hinca kembali memanggil tim asal Kalimantan Timur ini pekan depan.
GADI MAKITAN